Sebanyak 382,3 ton beras CPP kuota April 2024 didistribusikan di Mataram

id CPP Mataram,Beras,Bulog,CPP,Cadsngan Pangan Pemerintah,Gudang,Jatah

Sebanyak 382,3 ton beras CPP kuota April 2024 didistribusikan di Mataram

Pendistribusian bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat mendistribusikan sebanyak 382,2 ton beras bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk kuota bulan April 2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari di Mataram Rabu mengatakan, pendistribusian bantuan beras CPP triwulan II 2024 untuk jatah bulan April itu  sudah dimulai dari Senin (20/5/2024).

"Sampai saat ini, pendistribusian sudah mencapai sekitar 50 persen. Kita targetkan, pekan ini beras CPP selesai dibagi ke keluarga penerima manfaat -KPM-," katanya.

Menurutnya, jumlah KPM beras CPP di Kota Mataram tercatat sebanyak 38.203 KPM yang  tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram,  dengan jatah satu KPM masing-masing mendapat 10 kilogram.

"Dengan demikian, total beras CPP yang dibagi ke KPM di Kota Mataram sebanyak 382,3 ton," katanya.

Baca juga: Sasaran penerima beras cadangan pangan di Mataram bertambah 1.142 KPM

Johari menjelaskan, proses pembagian bantuan beras CPP sejauh ini berjalan lancar dan aman, serta tidak pernah ada komplain dari masyarakat terkait dengan volume dan kualitas beras.

Kondisi itu terjadi karena setiap akan dilakukan pendistribusian bantuan CPP, tim DKP tetap turun ke dua gudang Bulog yang ada di Kota Mataram, yakni gudang di Dasan Cermen dan Sweta.

"Tim kami turun untuk memastikan volume dan kualitas beras yang akan dibagi sesuai dan layak konsumsi," katanya.

Pada sisi lain, Johari mengatakan, pembagian beras CPP yang sedang berjalan saat ini merupakan kuota bulan April 2024, sebab proses pembagian di bulan April terkendala banyaknya libur dan cuti bersama.

"Jadi pembagian kita undur. Tapi untuk jatah Mei 2024, kami usahakan dibagi minggu depan agar jatah Juni bisa dibagi pada bulan yang sama," katanya.

Sementara menyinggung tentang apakah bantuan CPP untuk triwulan tiga 2024, ada lagi atau tidak, Johari mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi resmi apakah akan ada CPP kuota triwulan ketiga atau tidak.

"Kalau belum ada surat resmi, kami belum berani sampaikan ada atau tidak," katanya.