Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berhasil meraih penghargaan sebagai mitra terbaik produksi dan penyiaran advetorial/infotorial terbanyak periode semester II tahun 2023 s/d semester 1 tahun 2024 dalam kegiatan tahunan TVRI NTT betajuk Marketing Gathering TVRI Stasiun NTT 2024, Kamis, 20 Juni 2024.
Dalam acara yang digelar di Hotel Harper Kupang, NTT ini, tiga mitra lainnya juga menyabet penghargaan, yakni KPU Provinsi NTT sebagai mitra terbaik produksi dan penyiaran ILM/TVC terbanyak, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVI Dirjen Kebudayaan sebagai mitra terbaik produksi dan penyiaran program terbanyak, serta Dinas Kominfo Kabupaten Nagekeo sebagai sebagai mitra terbaik penyiaran digital berupa postingan di media sosial terbanyak.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Pengembangan Usaha LPP TVRI, Retno Wulan Kartiko Purbodjati. Ia mengapresiasi kepada para mitra penerima penghargaan dan berharap kerja sama dan kolaborasi dapat terus terjalin.
"Selamat kepada PT PLN (Persero) UIP Nusra yang telah menerima penghargaan kategori mitra terbaik kerja sama advetorial. Semoga ke depannya dapat terus bekerja sama dengan kami melalui informasi-informasi yang dihasilkan dari proyek-proyek luar biasa terkait geothermal di wilyah NTT," kata Retno.
TVRI NTT, kata dia, siap berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dalam menggaungkan pembangunan Indonesia melalui transisi energi baru terbarukan (EBT).
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengungkapkan media dan pemberitaan menjadi salah satu stakeholder yang berperan dalam, tidak hanya menyampaikan informasi secara aktual dan faktual terkait proyek atau program PLN, namun juga menjadi pengawas akan setiap pengabdian PLN kepada masyarakat.
"Penghargaan ini menjadi bukti eratnya jalinan kemitraan kami dengan media, dalam hal ini, TVRI NTT, dalam hal pemberitaan yang kredibel," ujar GM Abdul Nahwan.
Pasalnya, PT PLN (Persero) UIP Nusra menerima mandat dalam mengolah dan mengelola sumber daya panas bumi (geothermal) di NTT menjadi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Proses ini tentunya dibarengi dengan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan setempat.
"Sejalan dengan tugas tersebut, TVRI menjadi mitra kami dalam keterbukaan informasi dan transparansi kepada publik secara lengkap, agar masyarakat semakin paham akan pentingnya transisi energi," kata Abdul.
Baca juga: PLN NTB memastikan siap pasok kebutuhan listrik MXGP 2024
Baca juga: Tagihan kompensasi energi Pertamina dan PLN Rp53,8 triliun
Di antara proyek PLN yang tengah berjalan di NTT, salah satunya ialah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, NTT.
Dalam proyek ini, PT PLN (Persero) UIP Nusra melibatkan sejumlah stakeholder terkait, tak terkecuali masyarakat setempat, dalam memetakan potensi kawasan pengembangan agar proyek dan program-program TJSL dapat berjalan tepat mutu, sasaran, dan manfaat.