Bangli, Bali (ANTARA) - Penglipuran Village Festival yang berlangsung, 4-7 Juli 2024 di kabupaten Bangli, provinsi Bali, membuat waktu kunjungan wisatawan mancanegara lebih panjang dan belanja lebih besar karena berbagai atraksi dan tradisi adat ditampilkan selama festival berlangsung.
"Dalam kegiatan ini akan dilaksanakan berbagai atraksi kebudayaan yang diharapkan mampu mempengaruhi waktu kunjungan wisatawan mancanegara lebih panjang dan belanja lebih besar yang datang ke Bangli, khususnya ke Desa wisata Penglipuran," kata wakil bupati Bangli I Wayan Diar, Kamis.
Ia mengatakan hal usai pembukaan Penglipuran Village Festival 2024 yang dihadiri wakil kemenparekraf, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Ketua DPRD Bangli, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, para pimpinan perangkat pemda Bali, pimpinan Pemkab Bangli, dan Komisaris Utama Pelabuhan Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan baik dari tingkat regional, tingkat Nasional dan bahkan ditingkat Internasional. Salah satunya penghargaan Internasional yang diperoleh baru-baru ini yaitu menjadi salah satu Desa wisata terbaik dunia tepatnya diumumkan pada sidang umum UNWTO pada 16-20 Oktober 2023 di Samarkand, Uzbekistan.
Baca juga: Ketua BPPD Bali menilai Penglipuran perlu kaji soal kepadatan wisatawan
Baca juga: Pemkab Bangli terima penghargaan CNN "Desa Wisata Terkemuka 2024"