Jakarta (ANTARA) -
"Rupiah hari ini diperkirakan kembali melemah terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.200 hingga Rp16.250 per dolar AS dipengaruhi oleh antisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi AS dan core PCE index pada 25 dan 26 Juli waktu AS," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Ekonomi AS kuartal II-2024 diperkirakan tumbuh 2 persen dibanding sebelumnya 1,4 persen dan Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti atau core PCE index sebesar 0,2 persen dibanding sebelumnya 0,1 persen.
Sementara dari domestik, ada kekhawatiran jatuh tempo utang pemerintah Indonesia tahun depan. Hal itu akan berpengaruh terhadap belanja pemerintah terutama proyek-proyek strategis pemerintah saat ini perlu dievaluasi kembali.
Baca juga: Harga emas hari ini turun tipis jadi Rp1,40 juta per gram
Baca juga: Prediksi harga saham hari ini akan mendatar di tengah "wait and see" data PDB AS