Telkomsel santuni santri pondok pesantren di Lombok Barat

id Telkomsel ,Ponpes Nurul Hikmah

Telkomsel santuni santri pondok pesantren di Lombok Barat

Manajemen Telkomsel Branch Mataram menyerahkan donasi kepada Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Langko, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (Foto Antaranews NTB/ist)

Kepedulian tersebut sekaligus sebagai upaya untuk memberi nilai tambah pada masyarakat dan lingkungan yang selalu mendukung dalam melayani Indonesia
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Perseroan Terbatas Telkomsel berbagai kebahagiaan Ramadhan dengan menyantuni para santri dan menyerahkan donasi untuk kebutuhan operasional Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Langko, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Melalui kegiatan 'road show' pada bulan suci Ramadhan, Telkomsel ingin berbagi kebahagiaan dalam keberagaman dengan anak yatim, maupun para santri, serta pondok pesantren dan yayasan yang membutuhkan bantuan," kata Manager Network Service Telkomsel Branch Mataram, M Dwi Sakti Effendie, di sela penyerahan santunan di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, di Lombok Barat, Selasa.

Ia menyebutkan bingkisan yang diberikan kepada para santri berupa baju kaos, tas sekolah, perlengkapan sekolah dan sebagainya.

Kegiatan peduli sosial bertemakan "Berbagi dalam keberagaman dengan anak negeri" tersebut, merupakan ungkapan syukur atas kepercayaan pelanggan dan masyarakat terhadap Telkomsel.
 
Kepedulian tersebut sekaligus sebagai upaya untuk memberi nilai tambah pada masyarakat dan lingkungan yang selalu mendukung dalam melayani Indonesia.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah berbagi takjil Ramadhan berupa 1 ton kurma yang disalurkan secara simbolis pada Mei 2018 untuk kemudian disampaikan kepada beberapa masjid di Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram.

Termasuk kepada pengelola Masjid Islamic Center di Kota Mataram, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat umum saat berbuka puasa.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hikmah TGH H Ahyar Rosyidi, mengapresiasi Telkomsel selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas kepeduliannya kepada para santri yang belum pulang berkumpul dengan keluarganya.

"Memang biasanya para santri pulang ke rumah masing-masing pada dua hari sebelum (H-2) Idul Fitri. Maka dari itu, bingkisan yang diperoleh ," katanya sambil menegaskan hubungan erat dengan Telkomsel sudah terjalin sejak Erwin Kusumawan, dan Khalid J Salam, menjabat sebagai Head of Telkomsel Branch Mataram.

TGH H Ahyar Rosyidi, bersama para santrinya mendoakan Telkomsel semakin maju, berkembang dan semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia, khususnya di NTB dalam memberikan pelayanan di bidang telekomunikasi berkualitas.

Telkomsel adalah operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 192 juta.

BUMN itu telah membangun lebih dari 167.000 "base transceiver station" (BTS) atau infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

Telkomsel juga secara konsisten mengimplementasikan teknologi seluler terkini dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile 4G "long term evolution" (LTE) di Indonesia.  (*)