Atletik - Panglima lepas lari "TNI Marathon International" 2018

id Panglima TNI,TNI Marathon Internasional,Mandalika

Atletik - Panglima lepas lari "TNI Marathon International" 2018

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam suatu aktivitas dinas. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro/)

Kegiatan ini juga sebagai ajang semangat membangkitkan pariwisata Lombok, seperti halnya kita menghadapi rintangan dan tantangan TNI Marathon
Mandalika (Antaranews NTB) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas lomba lari bertajuk "TNI Marathon International" di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu.

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan pelaksanaan TNI Marathon Internasional sebagai ajang memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata unggulan.

"Kegiatan ini juga sebagai ajang semangat membangkitkan pariwisata Lombok, seperti halnya kita menghadapi rintangan dan tantangan TNI Marathon," ujarnya.

Marsekal Hadi Tjahjanto, menjelaskan NTB khususnya Lombok telah mengalami bencana gempa bumi. Gempa yang terjadi ribuan kali dan telah meluluhlantahkan bangunan dan infrastruktur serta korban jiwa yang tidak sedikit. Namun, demikian pascabencana gempa perlahan masyarakat Lombok mulai bangkit.

"Untuk itu diharapkan melalui kegiatan TNI Marathon Internasional menjadi momentum kebangkitan bagi Lombok yang telah dilanda gempa dan menjadi senyum bagi masyarakat Lombok," katanya.

Turut mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas lomba itu diantaranya Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Lari TNI Marathon Internasional 2018 diikuti 6.000 pelari baik nasional maupun mancanegara, masyarakat umum dan personil TNI/Polri serta negara sahabat. Termasuk, Deputy Chief Army atau Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Australia, Major General Justin Frederick Ellwood.

TNI Marathon International terbagi dalam empat kategori, mulai dari 5 Km, 10 Km, 21 Km, dan 42 Km.

Ajang TNI Marathon International ini, menyediakan total hadiah yang mencapai Rp10 miliar.

Dari ribuan peserta, sebanyak 250 pelari diantaranya merupakan warga asing yang berasal dari 22 negara. (*)