Mataram (Antaranews NTB)- Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencatat hingga saat ini industri kecil menengah (IKM) yang telah dapat memanfaatkan teknologi digital baru mencapai 40 persen.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram Yance Hendra Dirra di Mataram, Selasa, mengatakan, meskipun angka tersebut masih di bawah 50 persen dari sekitar 4.000 IKM se-Kota Mataram, tetapi jumlah itu sudah hampir setara dengan nasional.
"Secara nasional, IKM/UKM yang dapat memanfaatkan teknologi digital melalui bisnis dalam jaringan (daring) atau `online" tercatat sebesar 41 persen," katanya kepada sejumlah wartawan di sela peluncuran "Kemilau Mutiara Mataram" sebagai salah satu "brand" membumikan mutiara di Mataram sekaligus mendorong industri mutiara di kota ini.
Untuk meningkatkan jumlah IKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital, pihaknya, telah melaksanakan beberapa kali pelatihan bahkan memfasilitasi IKM untuk pembuatan website dan lainnya.
Selain itu, juga telah dibentuk Warung IKM yang menjadi wadah bagi semua IKM untuk melakukan pemasaran produksi secara daring, sehingga IKM yang belum memiliki kemampuan menjual secara "online", dapat dibantu IKM lainnya.
"Dengan demikian, warung IKM juga dapat membantu meningkatkan kemampuan IKM dalam melakukan transaksi jual beli secara daring," katanya.
Karenanya, Yance menduga IKM-IKM yang belum dapat memanfaatkan teknologi digital disebabkan beberapa faktor antara lain, belum ada kemauan, gagal teknologi (gaptek), dan belum punya fasilitas pendukung.
"Namun demikian, kami berharap bagi IKM yang belum memanfaatkan teknologi digital bisa tetap berkumpul di warung IKM, agar dapat dibantu melakukan pemasaran dalam jaringan," katanya.
Berita Terkait
Pelaku industri kecil dan menengah di Mataram dapat bimtek sertifikasi produk
Kamis, 25 April 2024 15:54
Disdik Mataram siap melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar
Jumat, 1 Juli 2022 18:29
IKM mutiara Mataram siap mengambil bagian MotoGP 2021
Senin, 8 Maret 2021 16:38
KPP Mataram Barat membantu IKM tenun eksis selama pandemi COVID-19
Senin, 1 Maret 2021 22:07
Produksi olahan pangan IKM nelayan Kota Mataram masuk paket JPS
Jumat, 17 Juli 2020 15:59
Pemkot Mataram melibatkan IKM dalam pembuatan 100 ribu masker
Kamis, 16 Juli 2020 17:53
Produksi olahan pangan IKM Kota Mataram masuk paket JPS
Rabu, 1 Juli 2020 16:52
Dinas Perindustrian Mataram membuat aplikasi "e-commerce" produksi IKM
Sabtu, 7 September 2019 17:17