KPP Mataram Barat membantu IKM tenun eksis selama pandemi COVID-19

id KPP Pratama Mataram Barat,Seragam Tenun,UMKM Lokal

KPP Mataram Barat membantu IKM tenun eksis selama pandemi COVID-19

Salah seorang pengrajin sedang menenun menggunakan alat tenun tradisional di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (ANTARA/HO/Devi Sonya Adrince)

Mataram (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat, Nusa Tenggara Barat membantu para pelaku industri kecil menengah (IKM) tenun lokal agar tetap eksis selama pandemi COVID-19.

Kepala KPP Pratama Mataram Barat Devi Sonya Adrince, di Mataram, Senin, mengatakan dukungan kepada para pelaku IKM tenun diimplementasikan dalam bentuk penggunaan seragam dari bahan kain tenun yang diproduksi para pengrajin di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah.

"Apa yang sudah kami lakukan juga dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," katanya.

Menurut dia, penggunaan kain tenun lokal juga bagian dari pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan.

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan juga sudah memberikan insentif kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19.

Devi menyebutkan sebanyak 100 karyawan KPP Pratama Mataram Barat diwajibkan menggunakan baju seragam berbahan kain tenun lokal. Penggunaan dilakukan setiap Selasa dan Jumat.

"Karena wilayah kerja kami di Kota Mataram, Pulau Lombok, jadi kain tenun yang kami gunakan untuk seragam adalah hasil produksi para pengrajin lokal," ujarnya.

Menurut dia, dana untuk pembelian kain tenun lokal tersebut bisa menggairahkan para pelaku IKM yang juga terdampak pandemi COVID-19. Sebab, nilai perputaran uang mencapai lebih dari 200 juta rupiah.

Selain kain tenun lokal, kata Devi, pihaknya juga memanfaatkan produk lokal untuk sajian di dalam ruangan pada saat menjamu tamu.

Salah satu produk pangan olahan lokal yang digunakan adalah kue kering Nutsafir cookies yang diproduksi pelaku UMKM di Kota Mataram. Produk itu juga sudah dikenal luas dan dimanfaatkan oleh salah satu maskapai penerbangan nasional.

"Kami juga mencoba memberikan suvenir berupa produk UMKM lokal pada saat melakukan kunjungan atau memberikan apresiasi ke wajib pajak yang taat melaksanakan kewajiban," ucapnya pula.

KPP Pratama Mataram Barat, kata Devi, juga akan membuat ruang pamer khusus untuk promosi produk UMKM yang terdaftar sebagai wajib pajak.

Produk lokal tersebut bisa dilihat oleh para pengunjung wajib pajak yang datang. Jika mereka berminat membeli tinggal menghubungi nomor kontak pelaku UMKM yang disediakan di sarana promosi tersebut.

"Mudahan dengan bangga menggunakan produk lokal dan bangga buatan Indonesia, UMKM bisa tetap eksis di masa pandemi. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu teman-teman UMKM," katanya.