Produksi olahan pangan IKM Kota Mataram masuk paket JPS

id JPS,mataram,olahan

Produksi olahan pangan IKM Kota Mataram masuk paket JPS

Plt Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Mataram I Gusti Yuliani, SE. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Produksi olahan pangan dari industri kecil menengah (IKM) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, masuk dalam paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang dari Pemerintah Provinsi NTB.

"Beberapa jenis olahan pangan seperti abon ikan, kerupuk kulit, dan kue kering yang dipesan pihak provinsi ke IKM di Mataram sebanyak 2.695 toples sesuai jumlah kepala keluarga penerima JPS Gemilang di Kota Mataram," kata Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Mataram I Gusti Yuliani, SE, di Mataram, Rabu.

Satu toples kue kering tersebut, katanya mencontohkan, berisi 250 gram dan dihargai pihak pemerintah provinsi sebesar Rp20 ribu. Beberapa jenis kue kering hasil IKM Kota Mataram antara lain nastar, kue melinjo, kacang ijo, kue keong, dan aneka kue semprit lainnya.

Untuk menyiapkan paket kue kering dan pangan olahan lain, katanya, saat ini puluhan IKM kue kering di Kota Mataram sedang bekerja dengan jaringannya agar bisa menyelesaikan pesanan JPS Gemilang tepat waktu.

"Para produsen pangan olahan ini ditargetkan mengumpulkan kue pesanan pada  5 Juli 2020 di gudang JPS Gemilang Provinsi NTB," katanya.

Menurutnya, IKM yang dilibatkan dalam pembuatan pesanan olahan pangan untuk JPS Gemilang itu tersebar di enam kecamatan dan hampir di 50 kelurahan ada.

"Satu IKM bekerja sama dengan anggota-anggotanya yang berada di kelurahan, agar pesanan bisa selesai tepat waktu," katanya.

Menurutnya, keterlibatan IKM khususnya olahan pangan dalam program paket JPS Gemilang itu membantu IKM bertahan di tengah pandemi COVID-19 sekaligus bentuk pemberdayaan UMKM, yang sejak terjadi pandemi COVID-19, produksi mereka cenderung menurun.

"Kami bersyukur, produk olahan pangan sudah diterima masyarakat dan berkat bimbingan dan binaan kamikepada mereka pemerintah provinsi bisa mengambil produk IKM dari Mataram untuk paket JPS," katanya.

Berdasarkan data, tambah Yuliani, jumlah IKM produk olahan pangan di Kota Mataram sekitar 1.536 unit, tapi mereka rata-rata memiliki jaringan kerja sama dengan IKM di tingkat lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

"Harapan kami, dalam pendistribusian JPS dari Pemerintah Kota Mataram juga bisa melibatkan IKM di Mataram. Sejauh ini, untuk JPS Mataram belum ada MoU kerja sama seperti JPS Gemilang," katanya.