Beijing (ANTARA) - Ilmuwan militer China telah mengembangkan bahan pelapis siluman untuk pesawat terbang dan peralatan pertahanan lainnya yang meminimalkan visibilitasnya terhadap radar anti-siluman, lapor surat kabar South China Morning Post pada Senin.
South China Morning Post melaporkan bahwa material baru tersebut, yang diungkapkan oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional, dapat mengubah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dari 2,3 kaki hingga 0,6 kaki menjadi energi panas.
Disebutkan bahwa teknologi ini secara efektif mencakup bandwidth (pita lebar) dari operasional sebagian besar radar anti-siluman saat ini, khususnya jenis gelombang P-band dan L-band.
Bahan baru ini ringan, fleksibel dan mudah diproduksi dalam jumlah besar, sehingga cocok untuk menutupi pesawat terbang atau platform senjata lain yang memerlukan kemampuan siluman, kata surat kabar itu.
Para ilmuwan mengatakan bahwa material baru ini hemat biaya dan dapat digunakan dalam berbagai jenis peralatan militer.
Mereka percaya bahwa teknologi ini bisa menjadi "kunci bagi China untuk memenangkan perang di masa depan."
China saat ini dilaporkan memegang sebagian besar paten dunia dalam bidang metamaterial.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Beijing sebut pihak ingin perdamaian harus tolak "kemerdekaan Taiwan"
Selasa, 15 Oktober 2024 4:46
China mendesak kapal militer Jepang tak lintasi Selat Taiwan
Jumat, 27 September 2024 6:49
Pangdam IX Udayana Zamroni terima kunjungan delegasi militer China
Kamis, 5 September 2024 7:21
China kritisi dana militer 500 juta dolar AS
Kamis, 1 Agustus 2024 7:15
Pemerintah China minta jaminan keamanan warganya di Myanmar utara
Jumat, 26 Juli 2024 7:18
China minta perjanjian militer Filipina-Jepang
Selasa, 9 Juli 2024 6:31
China sepakati penjualan pesawat latih militer L-15 ke Arab
Kamis, 23 Februari 2023 20:40
China Gelar Latihan Militer, Diaspora Indonesia di Taiwan Bisa Terganggu
Jumat, 5 Agustus 2022 22:27