Mataram, (Antaranews NTB) - Kepolisian Sektor Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus dugaan pembunuhan anggota Polri Iptu I Nengah Sukarta.
? ?Kapolsek Cakranegara Kompol Muslih di Mataram mengatakan, rekonstruksinya digelar dengan tujuan mempertajam alat bukti yang telah dikumpulkan penyidik.
"Untuk menguji kebenaran materiil dari peranan, kedudukan dengan keterangan saksi, barang bukti dan juga dengan keterangan tersangka," ucap Muslih.
Dalam reka ulang yang digelar, pihak kepolisian turut menghadirkan tersangka berinisial IMS alias Jinggo beserta para saksi dengan korban yang diperankan oleh anggota kepolisian.
"Dalam rekonstruksi yang kita gelar, sedikitnya ada 34 adegan yang diperagakan tersangka," ujarnya.
Terungkap dalam reka ulang tersebut bahwa tersangka menganiaya korban hingga meninggal dunia dengan menggunakan pipa besi.
Tersangka yang kenal dengan korban, melakukan aksi penganiayaan hingga berujung maut tersebut ketika bertamu ke rumah korban pada Senin (12/11) pagi, sekitar pukul 08.00 WITA.
Karena terjadi "adu mulut" dengan korban, tersangka kemudian beralasan sakit hati hingga berani melancarkan niat buruknya dengan menganiaya korban menggunakan pipa besi tepat di samping rumahnya.
Kasusnya kemudian terungkap berawal dari penemuan jenazah Perwira Polri yang meninggal dunia dalam usia 56 tahun itu di samping rumahnya pada Rabu (14/11) lalu.
Namun berangkat dari temuan tersebut, kurang dari 24 jam peran dari tersangka terungkap hingga dilakukan penangkapan di wilayah Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.
Polsek Cakranegara gelar rekonstruksi kasus pembunuhan perwira Polisi
ilustrasi rekonstruksi pembuhunan
