Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 43,33 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.079,90. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,52 poin atau 0,18 persen ke posisi 826,62.
"Kawasan Asia, pasar saham mencatatkan kinerja yang solid di tahun 2024, dengan indeks MSCI Asia Pasifik sudah naik sekitar 8 persen di tengah pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dan juga optimisme seputar Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data Industrial Production Korea Selatan yang keluar merosot 0,7 persen month to month (mtm), dibandingkan sebelumnya sebesar 0,1 persen year on year (yoy) pada November 2024.
Sementara itu, penjualan ritel Korea Selatan naik 0,4 persen (mtm) pada November 2024, atau pulih dari penurunan 0,8 persen (mtm) pada Oktober 2024, menandakan pertumbuhan positif pertama dalam empat bulan terakhir.
Dari Jepang, perhitungan akhir data Jibun Bank Manufacturing PMI berada di level 49,6 pada Desember 2024, atau sedikit di atas perhitungan awal 49,5 dan naik dari level 48,0 pada November 2024.
Meskipun tertinggi sejak September 2024, data ini memperpanjang kontraksi di sektor manufaktur Jepang menjadi enam bulan beruntun. Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga: IHSG ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham di Asia
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 2,67 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor kesehatan yang menguat sebesar 1,59 persen dan 1,31 persen.
Sementara itu, dua sektor melemah yaitu sektor keuangan turun paling dalam minus 0,66 persen, diikuti oleh sektor industru yang turun sebesar 0,06 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu WAPO, MMIX, KEJU, SSMS dan TRST. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni VTNY, JGLE, ANDI, KREN dan XSSI.
Baca juga: IHSG hari ini naik ikuti mayoritas bursa kawasan dan global
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.001.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,71 miliar lembar saham senilai Rp12,11 triliun. Sebanyak 363 saham naik 261 saham menurun, dan 323 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 386,62 poin atau 0,96 persen ke level 38.894,54, indeks Shanghai menguat 7,19 poin atau 0,21 persen ke posisi 3.407,33, indeks Kuala Lumpur menguat 9,54 poin atau 0,59 persen ke posisi 1.637,68, dan indeks Straits Times menguat 9,08 poin atau 0,24 persen ke 3.780,71.