Wamenag Romo HR minta Itjen jadi teladan dalam efisiensi anggaran

id Itjen kemenag, Wamenag, efisiensi anggaran

Wamenag Romo HR minta Itjen jadi teladan dalam efisiensi anggaran

Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i bersama Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim. (ANTARA/HO-Kemenag)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Agama menjadi teladan dalam mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran.

"Saya ingin ada kajian dari Itjen terkait mana saja yang masih bisa diefisienkan. Kita harus memanfaatkan anggaran secara lebih optimal untuk kepentingan umat," ujar Wamenag di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Romo Syafi’i dalam kunjungan kerjanya ke Kantor Itjen di Cipete, Jakarta Selatan.

Menurut Wamenag, Itjen perlu terus menjalankan pengawasan berbasis risiko dan mengidentifikasi potensi masalah pada setiap unit kerja di Kementerian Agama. Karenanya, Itjen Kemenag harus dapat melaksanakan efisiensi anggaran sebagai upaya optimalisasi layanan. Romo Syafi’i juga mendorong agar Kemenag tidak hanya fokus pada pengawasan eksternal. Lebih dari itu, Itjen juga diminta menjaga integritas internal.

"Kita ini manusia biasa, bahkan pengawas pun memiliki nafsu. Tantangannya adalah bagaimana kita melawan nafsu tersebut agar tidak menyimpang dari tugas dan tanggung jawab," kata dia.

Itjen, kata Wamenag, merupakan penentu baik buruknya tata kelola di Kemenag. Sebagai institusi pengawasan internal, Itjen memegang peran strategis dalam menjaga integritas, efisiensi, dan transparansi di setiap lini organisasi.

Baca juga: Indonesia bakal bangun kampung haji di Makkah

"Baik buruknya Kementerian Agama bergantung Inspektorat Jenderalnya. Jika ada insan Kementerian Agama yang berurusan dengan Aparat Penegak Hukum akibat melakukan kesalahan itu juga kesalahan Inspektorat Jenderal," kata dia.

Wamenag juga menyoroti perlunya reformasi struktural dan program yang lebih responsif, termasuk percepatan sertifikasi guru, penyempurnaan sistem pendidikan, hingga penguatan program yang mendukung kehidupan keagamaan di Indonesia.

Baca juga: Wamenag mengimbau masyarakat tetap tertib meramaikan malam takbiran

Romo Syafi'i menekankan pentingnya keberanian untuk melakukan terobosan demi mencapai tata kelola yang lebih baik.

"Saya percaya, dengan integritas dan kerja sama yang baik, kita bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi karena komitmen kita kepada negara," kata dia.