Muliawan Arya dan Koster rencana bertemu sebelum pelantikan Gubernur Bali

id Partai Gerindra,Bali,Wayan Koster,De Gadjah,Pilkada Serentak

Muliawan Arya dan Koster rencana bertemu sebelum pelantikan Gubernur Bali

Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah singgung pertemuan dengan Wayan Koster saat HUT Ke-17 Partai Gerindra di Denpasar, Kamis (6/2/2025). (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

Denpasar (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengatakan telah merencanakan pertemuan dengan Calon Gubernur terpilih Bali Wayan Koster yang sekaligus rivalnya dalam Pilkada Serentak 2024.

“Dalam waktu dekat ini kami undang Pak Koster, kebetulan Pak Koster minta ketemu dengan kami dan saya sudah ke Jakarta kemarin bertemu pimpinan mendapat arahan,” kata dia di sela perayaan HUT Ke-17 Gerindra, di Denpasar, Kamis.

“Ya mungkin dalam waktu dekat, sebelum beliau (Wayan Koster) dilantik,” sambung pria yang akrab disapa De Gadjah.

Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mengatakan kedatangannya dalam posisi ketua partai bukan lagi lawan politik, meskipun hingga saat ini masih menunggu situasi nasional untuk menentukan posisi sebagai oposisi atau berkoalisi di daerah.

“Ya doakan saja artinya kita semua, saya pribadi berharap politik ini damai saling bersinergi untuk kepentingan Bali, rakyat Bali, kami tekankan saling komitmen,” ujarnya.

Hingga kini belum ada instruksi lebih lanjut dari pimpinan Partai Gerindra, akan tetapi De Gadjah mengucapkan selamat dan berharap Wayan Koster dapat memenuhi janji-janjinya dan mengemban tugas dengan baik.

Ia juga memastikan apabila nanti Pemprov Bali memiliki kegiatan yang membutuhkan bantuan dari partainya maka akan dibantu.

Baca juga: Pemerintah dan DPR menyepakat pelantikan kepala daerah digelar serentak

Di perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra, ia menegaskan meski di Bali belum ada kader yang menang dalam Pilkada Serentak 2024, mereka tetap akan menguatkan struktur partai.

Libur 5 tahun menurutnya harus dimanfaatkan untuk menyiapkan kader-kader di tingkat cabang dan ranting agar ketika pemilihan selanjutnya dimulai, mesin partai tinggal dipanaskan.

Baca juga: Pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota Mataram terpilih ditunda

Dalam masa-masa ini, ia ingin kader di Bali menjalani program Presiden Prabowo dan Gubernur Bali. Sebagai partai pemilik kursi legislatif tertinggi kedua di Pulau Dewata ia tak ingin kadernya jemawa, namun justru harus mengevaluasi diri.

“Perayaan HUT ini bukan hanya potong tumpeng tiup lilin, ini adalah sebuah momen kami bertambah umur harus bersyukur dan evaluasi, bagaimana Partai Gerindra ke depan agar lebih baik dan bisa tetap berjuang untuk rakyat Bali dan Indonesia,” kata De Gadjah.