Youbel sebut Ali Bagir sebagai pemain "gila"

id Youbel Sondakh,Ali Bagir Alhadar,Satria Muda Pertamina Jakarta,IBL 2025

Youbel sebut Ali Bagir sebagai pemain "gila"

Pebasket Satria Muda Pertamina Ali Bagir Alhadar (kedua kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak angka penentu kemenangan saat melawan Pelita Jaya Jakarta pada pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di BRItama Arena, Jakarta, Sabtu (8/3/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyebut anak asuhnya, Ali Bagir Alhadar, sebagai pemain "gila" karena tidak takut untuk mengeksekusi tembakan pada detik-detik akhir yang krusial di setiap pertandingan.

Ia menjelaskan, keputusan memasukkan forward itu adalah sesuatu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tim. Terlebih Ali Bagir menjadi penentu Satria Muda memetik kemenangan dramatis 85-83 atas Pelita Jaya Jakarta dalam lanjutan IBL 2025 yang harus dituntaskan lewat overtime di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam.

"Di ujung saya perlu banget siapa yang berani ambil tembakan dari luar, karena kami tahu semua orang bakalan menjaga dua orang atau tiga orang di paint area, terus saya lihat ke bangku cadangan ada Bagir, oh ada orang gila ini yang tanpa ada takutnya," kata Youbel seusai pertandingan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pemain berumur 24 tahun itu telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, saat mulai dimasukkan pada akhir kuarter keempat.

Terbukti, tembakan tiga angkanya berkontribusi untuk mempertipis skor pada saat overtime. Bahkan, buzzer beater melalui gerakan under basket-nya membuat tim menang tipis atas tim tamu.

"Pokoknya memang tugasnya dia dapat bola kosong yang tembak, tidak ada kerjaan lain dan saya yakin, dia juga tahu itu, jadi tadi saya bicara begitu dan dia melakukan perannya," ujar legenda bola basket Indonesia itu.

Baca juga: Youbel beri salut terhadap anak asuhnya menang dramatis lawan PJ

Youbel menambahkan, selain Ali Bagir, dirinya juga mengapresiasi kontribusi Avan Seputra yang mencetak empat kali three point shoot, pada menit-menit krusial.

Menurut dia, Avan mampu melihat celah untuk mengeksekusi tembakan, sehingga kerap lepas dari penjagaan lawan. Dalam laga melawan Pelita Jaya Jakarta, Ali Bagir Alhadar tampil sebagai penyelamat Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca juga: Kemenangan Rans atas Hangtuah bukan hal mudah

Meski cuma bermain 7 menit 42 detik sejak akhir kuarter keempat dan saat overtime, serta hanya membukukan lima poin dan dua rebound, namun under basket-nya menjadi penentu kemenangan.

Sementara Avan berhasil mencetak 20 poin atau tertinggi di antara rekan setimnya, ditambah dengan empat defensive rebound.