Sebanyak 30 unit huntara dibanbgun untuk korban banjir di Mataram

id Dinas Perkim,Kota Mataram,huntara ,banjir Mataram,huntara mataram

Sebanyak 30 unit huntara dibanbgun untuk korban banjir di Mataram

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai membangun 30 unit hunian sementara (huntara) bagi korban banjir.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri, di Mataram, Kamis, mengatakan pembangunan 30 unit huntara tersebut dilaksanakan secara bertahap.

"Tahap pertama saat ini kami membangun 20 unit sesuai dengan jumlah data yang sudah disurvei dan validasi," katanya.

Sementara masih ada 10 rumah lagi masih dalam tahap survei dan verifikasi, termasuk kepemilikan lahan sebab ada dari mereka yang tinggal di lahan milik orang lain.

Baca juga: Pemkot Mataram serahkan 20 unit huntara ke nelayan Bintoro

Ia mengatakan, sebanyak 30 rumah warga di Kota Mataram tersebut dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir dengan tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga rusak berat.

Oleh karena itu, pemerintah kota melakukan pembangunan huntara dengan menggunakan material spandek agar warga dapat segera menempati tempat tinggal yang layak.

"Pembangunan huntara akan kami segerakan karena yang terpenting sekarang adalah tempat tinggal sementara bagi warga yang masih tinggal di tenda terpal," katanya.

Baca juga: Dinsos hentikan dapur umum di pengungsian nelayan Mataram

Pembangunan huntara akan dilakukan dengan menyasar daerah yang terdampak parah seperti Karang Jero dan Perumahan Edelweis BTN Sweta, dan Pamotan.

Kendati demikian, lanjutnya, tantangan di lapangan tidak ringan sebab beberapa rumah yang mengalami kerusakan berada di lokasi dengan akses yang sulit dijangkau, terutama di kawasan Karang Jero.

"Untuk itu, di wilayah Pamotan menjadi salah satu yang lebih dahulu ditangani, karena secara geografis lebih mudah diakses dan proses identifikasi warga terdampak telah selesai lebih awal," ujarnya.

Baca juga: Tenda darurat pengungsian nelayan di Mataram dibongkar

Sekretaris Daerah Kota Mataram H Lalu Alwan Basri sebelumnya mengatakan, untuk tahap pertama pemerintah membangun 20 unit huntara dan sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Mataram.

Dari 20 unit tersebut, kata dia, 7 unit dibangun di Lingkungan Karang Jero, Kelurahan Karang Taliwang, dan 13 unit di Lingkungan Pamotan, Kelurahan Mayure, Kecamatan Cakranegara.

Sementara, bantuan dari Pemerintah Kota Mataram akan disalurkan secara bertahap, sesuai dengan hasil survei dan kemampuan anggaran daerah.

"Besaran bantuan yang diberikan kepada warga juga akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah masing-masing agar bantuan tepat sasaran," ujarnya.

Baca juga: Air bersih dan MCK disiapkan di huntara nelayan Mataram

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.