Air bersih dan MCK disiapkan di huntara nelayan Mataram

id Dinas PUPR,Kota Mataram,MCK Huntara ,nelayan

Air bersih dan MCK disiapkan di huntara nelayan Mataram

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan air bersih serta fasilitas mandi, cuci, kasus (MCK)) di areal pembangunan hunian sementara (huntara) nelayan di Bintaro, Kecamatan Ampenan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Selasa, mengatakan fasilitas air bersih yang disiapkan dari sumur bor yang sudah memenuhi syarat air bening dan tidak berbau.

"Air bersih dari sumur bor itu bisa digunakan nelayan untuk aktivitas sehari-hari untuk mandi, cuci, dan masak," katanya.

Baca juga: Sebanyak 20 unit huntara disiapkan bagi nelayan korban eksekusi lahan di Mataram

Dinas PUPR juga telah menyediakan MCK komunal enam bilik bagi nelayan yang tinggal di huntara.

Jumlah MCK komunal tersebut dinilai sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar nelayan di huntara yang jumlahnya sekitar 17 kepala keluarga (KK).

Pihaknya juga menyiapkan dua tandon air dan penataan kanopi serta lantai bagian depan agar bisa terlihat lebih rapi.

"Untuk air bersih komunal, kami siapkan jaringan di sekitar MCK agar memudahkan nelayan di huntara," katanya.

Baca juga: Huntara nelayan Bintaro Mataram bakal dibongkar untuk pasar ikan higenis

Fasilitas air bersih dan MCK komunal tersebut dibangun dengan anggaran Rp100 juta dan sudah rampung 100 persen bahkan sudah bisa dimanfaatkan sejak Jumat (20/6).

Fasilitas huntara yang dibangun Pemerintah Kota Mataram 20 unit untuk mengakomodasi nelayan Pondok Perasi yang terdampak eksekusi lahan karena menempati lahan milik orang lain yang sudah sah secara hukum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri sebelumnya mengatakan pembangunan huntara sebagai komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam menangani dampak relokasi warga Pondok Perasi.

"Huntara yang kami bangun, dilengkapi fasilitas umum dan penunjang, seperti mushalla dan ruang aktivitas bersama sehingga layak untuk ditempati," katanya.

Baca juga: Nelayan di Mataram diimbau adaptif pada potensi gelombang pasang
Baca juga: Mataram tambah pembangunan tiga unit hunian sementara bagi nelayan

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.