Mataram (ANTARA) - Vokalis band D'MASIV, Rian Ekky Pradipta, mengungkapkan harapannya kepada presiden terpilih nanti agar dapat membuat kebijakan terkait tata kelola hak cipta agar lebih mensejahterakan musisi.
"Harusnya musisi bisa sejahtera dengan karyanya. Ke depannya presiden terpilih bisa lebih peduli lagi, lebih mengatur hak para pencipta dan musisi," ujar Rian D'MASIV saat dihubungi Antara, Jumat.
Menurut Rian, tata kelola mengenai hak cipta musisi dalam beberapa tahun terakhir sudah menunjukkan perbaikan dengan adanya Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Namun masih butuh perbaikan dan sosialisasi mengenai masalah hak cipta ke masyarakat luas.
"Sosialisasi sebenarnya. Sekarang sudah ada LMK, cuma masih banyak yang belum sadar bahwa ada hak pencipta di situ," kata Rian.
Baca juga: #YukMemilih, Nicholas Saputra diminta unggah selfie bila warga nyoblos
Rian pun membandingkan musisi diluar negeri bisa hidup sejahtera mengandalkan karya-karya yang diciptakannya. Hal tersebut bisa terjadi jika tata kelola mengenai hak cipta bisa dijalankan dengan baik.
"Contoh di cafe putar lagu tapi nggak bayar royalti. Begitu juga di wedding. Itu kalau dikumpulin musisi bisa kaya," imbuhnya.
Rian menambahkan, "Selama ini musik itu katanya enggak sampai satu persen pemasukan negara, padahal musik itu sangat penting dalam kehidupan. Contoh waktu kampanye pakai musik. Dimana-mana ada musik."
Baca juga: Oppie Andaresta berharap presiden terpilih benahi ekosistem musik
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56