Mataram (ANTARA) - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang merupakan sayap kerelawanan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tengggara Barat mengadakan pelatihan dasar mitigasi bencana yang dikemas dalam kegiatan "volunteer camp".
Kepala ACT Cabang NTB, Lalu Muhammad Alfian, di Mataram, Rabu menjelaskan, tujuan pelatihan tersebut adalah memperkenalkan dunia kerelawanan dan kemanusiaan kepada peserta "volunteer camp" dan memberikan pelatihan dasar mitigasi bencana.
"NTB saat ini masih sangat rawan di terjang oleh bencana alam, baik gempa bumi, erupsi gunung api ataupun bencana alam lainnya. Untuk menyikapi hal tersebut, kami mengadakan pelatihan mitigasi bencana bagi relawan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada19-21 April 2019, yang bertempat di bumi perkemahan Gunung Jae, Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Pelatihan untuk melahirkan banyak relawan tangguh di seluruh daerah khususnya di NTB tersebut merupakan yang ke tiga kalinya.
"Pelatihan tersebut sebagai upaya kami untuk terus melahirkan generasi tangguh yang tanggap bencana," ujar Alfian yang berharap semoga para relawan yang sudah diberikan bekal pelatihan penanggulangan bencana bisa menerapkannya dalam situasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Ia mengatakan volunteer camp merupakan salah satu jenjang pendidikan MRI dari unsur masyarakat umum dan mahasiswa dari beberapa kampus di NTB.
Volunteer camp ketiga di bumi perkemahan Gunung Jae, diikuti oleh 80 peserta dari masing-masing daerah di NTB.
Materi yang diberikan dalam pelatihan adalah penyelamatan di air, penyelamatan saat terjadi kebakaran, "first aid" dan beberapa materi lainnya yang disampaikan oleh Badan SAR Nasional, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram, dan tim medis ACT.
Penanggung jawab kegiatan volunteer camp, Zulfakar, mengharapkan dari kegiatan pelatihan tersebut dapat mencetak relawan-relawan tangguh yang dapat memberikan dedikasi terbaik dan terus menebar kebaikan untuk sesama.
"Kegiatan tersebut akan terus kami lakukan dua kali dalam setahun karena tingginya animo para relawan yang ingin ikut pelatihan menjadi relawan tangguh," katanya.
Berita Terkait
Dinsos NTB menghentikan aktivitas dan pengumpulan dana melalui ACT
Rabu, 6 Juli 2022 19:48
ACT NTB-Bank Dinar menyediakan layanan makan gratis bagi penonton MotoGP
Minggu, 20 Maret 2022 20:16
ACT NTB mencegah kerawanan gizi dengan mobil layanan makan gratis
Rabu, 26 Januari 2022 15:23
ACT-MRI NTB mendirikan dapur umum layani korban banjir
Selasa, 7 Desember 2021 19:25
ACT NTB menyalurkan bantuan makanan siap saji untuk korban banjir
Sabtu, 6 November 2021 14:22
ACT NTB membantu warga terdampak COVID-19 lewat program Si Jupe
Kamis, 30 September 2021 17:23
ACT NTB sebarkan bantuan bahan pangan untuk penderita COVID-19 isoman
Jumat, 3 September 2021 16:28
ACT NTB membuka layanan kesehatan gratis di kaki Gunung Rinjani
Senin, 14 Juni 2021 21:24