Tim bermarkas di Amerika Serikat itu mengawali musim balapan Formula 1 dengan berat, dengan hanya meraup poin sekali dari empat balapan ketika finis keenam pada seri pembuka, Australia.
"Senang bisa kembali ke Eropa dan bagus kami memiliki upgrade besar pertama di mobil kami. Ini adalah sirkuit di mana kami telah melakukan tes dan berjalan sangat baik, jadi kami harap kami menemukan kembali performa itu dan kami bisa memahami lebih baik apa yang telah terjadi belakangan ini," kata Grosjean seperti dikutip laman resmi Formula 1, Kamis.
Tahun lalu, Haas memilih membawa paket yang lebih kecil ke Spanyol dan mengerjakan pengembangan jangka panjang. Tapi tahun ini mereka datang dengan paket yang lebih besar, termasuk sayap depan baru dan bagian dasar mobil untuk Barcelona.
"Bisa dibilang seperti mobil yang benar-benar baru, bahkan spionnya dimodifikasi. Update yang besar. Kami harap ini bekerja baik," kata Grosjean, yang tiga kali gagal finis di awal musim ini.
Pemahaman terhadap penggunaan ban menjadi salah satu kelemahan mereka, khususnya bagaimana mendapati ban berada di rentang yang optimal untuk daya cengkeram ketika balapan.
Haas F1 Team@HaasF1Team#ThrowbackThursdsay
173
We unveiled the #VF19 on our first 2019 visit to Barcelona!
19 people are talking about this
Twitter Ads info and privacy
baca juga:Mulai GP Spanyol, Hamilton tak beri ruang Bottas
Haas memutuskan untuk membawa update hanya kepada satu mobil ketika sesi latihan bebas Jumat. Grosjean yang akan mengemudikannya.
Sementara rekan satu tim, Kevin Magnussen, akan menjalankan mobil spesifikasi lama untuk perbandingan dan evaluasi terutama soal perfoma ban.
"Jika (mobil) spesifikasi baru memiliki masalah, paling tidak kami bisa membandingkannya," kata kepala tim Haas Guenther Steiner.
baca juga:Jelang GP Spanyol, ini kata Vettel soal upgrade Ferrari
baca juga:Statistik balapan GP Spanyol