Mataram (ANTARA) - Gambar Reuters yang diambil pada Rabu (15/5) memperlihatkan orang dewasa dan anak-anak di luar staisiun Patroli Perbatasan AS buat migran di McAllen, Texas, tidur di tanah.
Mereka juga berteduh di bawah atap sementara dengan menggunakan selimut seadanya untuk berlindung dari sengatan sinar Matahari.
Gambar tersebut, yang diambil dari helikopter, juga memperlihatkan orang tidur di tempat teduh di lapangan parkir yang dipenuhi orang di sekitar tenda militer.
Temperatur udara berkisar 32 Derajat Celsius ketika gambar diambil sekitar tengah hari, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.
Petugas Perlindungan Perbatasan dan Bea-Cukai AS (CBP) belum menjawab pertanyaan mengenai keadaan tersebut.
Menurut jejaring CBP, Stasiun McAllen bertanggung-jawab untuk mematroli bagian sepanjang 85 kilometer Rio Grande, yang membujur di sepanjang perbatasan AS-Mexico.
Pemerintah AS telah menyatakan sedang berjuang untuk menangani lonjakan pencari suaka dari negara di Amerika Tengah, yang melakukan perjalanan melalui Mexico.
Migran tidur di tanah, atap pengeboran minyak di perbatasan
Seorang anak tanpa alas kaki tiba di gereja Vino Nuevo, yang memberikan tempat perlindungan sementara untuk migran yang dibebaskan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) akibat fasilitas yang terlalu penuh, di El Paso, Texas, Amerika Serikat, Selasa (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Luis Gonzalez/cfo
