Mataram (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah dengan kerugian meluas pada perdagangan Jumat, mengakhiri kenaikan tiga hari berturut-turut.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 36,60 poin atau 0,55 persen menjadi 6.650,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 33,60 poin atau 0,50 persen menjadi 6.734,30 poin.
Kerugian meningkat sepanjang hari dengan bobot terbesar adalah saham-saham perawatan kesehatan yang turun hampir 2,5 persen.
Sebagian besar sektor turun tajam dengan pengecualian saham-saham sumber daya yang menguat karena kenaikan harga-harga komoditas termasuk nilai emas yang melonjak.
"Emas melonjak 3,6 persen menjadi 1.396,90 dolar AS dan telah menembus tertinggi lima tahun," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.
"Prospek suku bunga AS yang lebih rendah dan dolar AS yang lebih lembut dapat membuat emas lebih menarik bagi sebagian investor."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,78 persen, ANZ turun 1,18 persen, Westpac Bank turun 0,60 persen dan National Australia Bank turun 0,41 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 0,07 persen, Fortescue Metals naik 1,72 persen, BHP naik 0,44 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,69 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga terangkat dengan Oil Search naik 0,70 persen, Santos naik 1,41 persen, dan Woodside Petroleum naik 2,37 persen.
Supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 2,97 persen, dan Woolworths turun 0,39 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 2,07 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas terangkat 0,37 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 3,17 persen.
Baca juga: Saham teknologi, utilitas, keuangan dorong bursa Australia naik tajam
Baca juga: Pasar Aussie berakhir naik menuju level tertinggi 12 tahun