Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus narkotika dan obat terlarang selama Januari 2019 hingga Juni 2019 sekaligus mengamankan beberapa bukti kejahatan seperti ganja, tembakau gorila, dan obat berbahaya.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa polresta akan terus berkomitmen memberantas peredaran Narkoba di wilayahnya karena kasus itu sangat membahayakan kehidupan generasi bangsa.
"Kasus ini akan terus kami kembangkan sebagai upaya mewujudkan Kota Pekalongan yang bebas dari peredaran Narkoba," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Reserse dan Narkotika AKP Rohmad mengatakan pada upaya pemberantasan Narkoba ini, polisi tidak dapat bekerja sendiri terkait dengan keterbatasan jumlah personel dengan perbandingan luasnya wilayah.
"Oleh karena, Kami mebutuhkan dukungan semua pihak agar polisi dapat bekerja maksimal dan mampu membebaskan wilayah ini dari peredaran Narkoba," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan pemberantasan narkoba itu, polisi tidak hanya mengutamakan langkah penindakan saja namun juga melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti melakukan sosialisasi pada pelajar di sekolah.
Ia mengatakan saat ini peredaran Narkoba sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu sedini mungkin polisi bersama masyarakat melakukan pencegahan terhadap barang yang memabukkan tersebut.
"Oleh karena, sosialisasi ke sekolah ini sebagai bentuk langkah preventif agar pelajar tidak terjerumus pada bahaya narkotika," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56