Jayapura (ANTARA) - Aparat gabungan TNI dan Polri kembali menangkap seorang terduga pelaku perusakan dan pembakaran kios-kios di Jalan Balusu, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Selasa, mengatakan terduga ditangkap pada Minggu (29/9) sekitar pukul 17.20 WIT.
"Bertempat di Jalan Dabolding, Distrik Kalomdol, Kabupaten Pegunungan Bintang, personel gabungan telah melakukan penangkapan terhadap seorang pemuda berinisial KA (21) yang merupakan salah satu pelaku aksi perusakan dan pembakaran kios pada 26 September 2019," katanya.
Adapun kronologis penangkapan, ungkap Kamal, bermula dari personel Polres Pegunungan Bintang mendapatkan informasi dari warga terkait keberadaan salah satu pelaku perusakan dan pembakaran yang berada di Jalan Dabolding Distrik Kalomdol Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Mendapat informasi tersebut, pada pukul 17.15 WIT personel gabungan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang Iptu Gondam Prienggondani menuju ke TKP untuk mengamankan pelaku," katanya.
Baca juga: Trauma, guru pilih ke luar dari Wamena Jayawijaya
KA (21), lanjut dia, kemudian dibawa dan diamankan ke Mapolres Pegunungan Bintang tanpa ada perlawanan.
"Selama proses penangkapan berlangsung, pelaku kooperatif atau bisa dikatakan menyerahkan diri dan tidak melakukan perlawanan," katanya.
Lebih lanjut, Kamal mengemukakan pelaku merupakan salah satu pemuda yang berasal dari Kampung Yapimakot Distrik Serambakon dan mengaku telah melakukan perusakan, pelemparan, penjarahan barang serta mengajak sejumlah pemuda untuk melakukan pembakaran sejumlah kios di Jalan Balusu Distrik Oksibil kabupaten Pegunungan Bintang.
"Sebelumnya, personel gabungan berhasil mengamankan 4 orang pelaku masing-masing berinisial YD (25), BM, YD (23) dan KB (22), total saat ini Polres Pegunungan Bintang telah mengamankan 5 orang pelaku perusakan dan pembakaran kios-kios di Jalan Balusu Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang pada hari Kamis 26 September 2019 pukul 16.30 WIT," katanya.
Kamal mengimbau semua pihak agar memercayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat berwajib.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif," katanya.
Baca juga: Gubernur perintahkan percepat evakuasi seratusan warga NTB di Wamena
Baca juga: 17 orang meninggal di Wamena Jayawijaya terkait kericuhan