POLDA NTB SIAGAKAN PERALATAN KHUSUS PENGAMANAN PEMILU

id

          Mataram, 2/2 (ANTARA) - Jajaran Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiagakan berbagai peralatan khusus (alsus) seperti kendaraan penghalau aksi anarkis dan senjata melumpuhkan perusuh, untuk pengamanan Pemilu 2009.

         "Pemanfaatan berbagai peralatan khusus itu sangat tergantung situasi di lapangan, yang terpenting kami selalu siap mengamankan Pemilu 2009," kata Kapolda NTB Brigjen Polisi Drs Surya Iskandar, usai melakukan pengecekan fungsi berbagai peralatan khusus yang digelar di lapangan Mapolda NTB, Senin.

         Pengecekan fungsi peralatan khusus sebagai bagian dari kesiapan operasional Polda NTB dalam mengamankan Pemilu 2009 itu dilakukan setelah membuka Latihan Pra Operasional (Latpraops) Mantap Brata 2009.

         Latpraops Mantap Brata 2009 itu diawali dengan gelar pasukan di lapangan Mapolda NTB disertai pegelaran peralatan khusus pengamanan Pemilu 2009 itu.

         Selain kendaraan "water canon" berbagai fungsi, truk Dalmas dan kendaraan taktis (rantis) serta kendaraan operasional Polri lainnya, Polda NTB juga menyiagakan senjata melumpuhkan perusuh dan provokator.

         Senjata khusus itu antara lain, "peper ball", senjata laras panjang untuk melumpuhkan perusuh dengan tiga jenis peluru yakni peluru kejut, peluru pedas (merica) dan peluru berisi gas air mata dengan jangkauan efektif 10-15 meter.

         Senjata khusus lainnya yakni "Sun Ray X-1", senjara laras pendek yang juga dilengkapi tiga jenis peluru melumpuhkan perusuh dan tegangan listrik berkekuatan 70 ribu Volt untuk melumpuhkan provokator atau koordinator perusuh.

         Saat melakukan pengecekan, Kapolda sempat meminta kedua senjata khusus itu dicoba agar diketahui efektivitasnya.

         Polda NTB juga menyiagakan senjata khusus untuk penembak jitu (sniper) dalam berbagai jenis dan jarak tempuh efektif, yang akan dioperasikan oleh penembak pilihan dari Satuan Brigade Mobil (Brimob).

         Peralatan deteksi dan penjinak bahan peledak (jihandak) berbagai jenis dan merek juga disiagakan Polda NTB untuk mengamankan Pemilu 2009.

         Demikian pula, Unit Satwa Direktorat Samapta Polda NTB yang menyiagakan lima ekor anjir Herder untuk membantu pengejaran pelaku kejahatan selama pelaksanaan pemilu.

         Brigjen Iskandar berharap berbagai komponen masyarakat ikut menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selalu kondusif selama pelaksaaan Pemilu 2009.

         "Berbagai peralatan khusus itu tidak perlu digunakan jika semua pihak menyadari pentingnya stabilitas keamanan dalam pelaksanaan pemilu, tetapi jika masih ada pihak tertentu yang ingin mengganggu pasti dilumpuhkan," ujarnya.(*)