Pebalap berusia 23 tahun itu menjalani debut Formula 1 bersama tim Toro Rosso, yang juga dimiliki Red Bull, namun di tengah musim, sejak GP Belgia, Agustus lalu, dirinya dipromosikan menggantikan pebalap Prancis Pierre Gasly yang dianggap tampil di bawah performa di tim senior.
"Alex telah tampil sangat baik sejak debutnya dengan tim ini di Belgia dan hasilnya, tujuh kali finis di peringkat enam besar, menunjukkan itu," kata bos tim Red Bull Christian Horner di laman resmi tim, Selasa.
Horner mengaku terkesan dengan level konsistensi Albon ketika membawa mobil RB15 di samping Verstappen.
"Alex telah membuktikan jika dia pantas meneruskan progresnya dengan Aston Martin Red Bull Racing. Masih banyak potensi yang bisa dikeluarkan dan kami menantikan untuk melihat Alex bersama Max di 2020."
Albon menjalani tujuh balapan dengan Red Bull dan mengemas 68 poin untuk membawanya ke peringkat enam klasemen pebalap, 16 poin lainnya diraih ketika dia membalap untuk Toro Rosso di paruh pertama musim.
Tahun lalu, Albon lulus dari Formula 2 dan sempat akan membalap di Formula E bersama Nissan sebelum menerima tawaran Red Bull.
Alex's reaction to the news! ???? #givesyouwings pic.twitter.com/ypL4eyY53E
— Aston Martin Red Bull Racing (@redbullracing) November 12, 2019
"Saya sangat senang menjadi rekan Max lagi untuk tahun depan dan saya tahu betapa beruntungnya saya diberi kesempatan ini," kata Albon.
"Saya sangat berterima kasih kepada Red Bull yang telah mempercayai saya dan yakin dengaa hasil yang telah saya raih sejak saya bergabung dengan tim ini dan mempertahankan saya di sini tahun depan adalah hal yang besar.
"Tahun ini menjadi tahun yang luar biasa bagi saya dan mendapat panggilan dari Red Bull di tengah musim sudah merupakan langkah besar, jadi sekarang saya akan menggunakan apa yang telah saya pelajari dari musim ini dan pengalaman untuk berkembang dan bertarung di depan pada 2020."
Sementara itu tim Toro Rosso mengonfirmasi jika Gasly dan Daniil Kvyat akan bertahan dengan tim yang bermarkas di Italia itu musim depan.
Dengan pengumuman itu, maka tinggal Williams yang masih memiliki satu bangku yang harus diisi untuk musim depan. Pebalap Formula 2 Nicolas Latifi (24) asal Kanada disebut-sebut akan menempati bangku yang ditinggalkan Robert Kubica itu.