Mataram, - Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani mengatakan berkembangnya Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Mataram mampu mengurangi angka pengangguran.
"Ini terbukti tingkat pengangguran di Kota Mataram mengalami penurunan dari sebesar 6,70 persen tahun 2011 menjadi 6,53 persen pada 2012," katanya di Mataram, Kamis.
Di sela-sela Bazar Murah IKM di halaman kantor Wali Kota Mataram ia mengatakan, hingga saat ini pertumbuhan IKM di Kota Mataram cukup pesat, yakni mencapai 1.298 unit usaha IKM.
Ia mengatakan, pertumbuhan IKM dalam berbagai bidang usaha di Kota Mataram juga memberikan kontribusi peningkatan pertumbuhan di daerah ini.
Secara makro laju pertumbuhan ekonomi Kota Mataram dengan tanpa menghitung angkutan udara pada tahun 2011 bergerak naik dari 9,29 persen menjadi 10,52 persen pada tahun 2012.
"Sebanyak 1.298 IKM dengan lima jenis hasil usaha yakni produk sandang, pangan, kerajinan bangunan, dan kerajinan logam," katanya.
Ia mengatakan, dari lima jenis hasil produksi IKM itu, IKM penghasil olahan pangan mendominasi seperti olahan rumput laut, dodol nagka, jajanan berbahan baku sayur-sayuran, krupuk kulit ragi, peyek, abon ikan dan lainnya.
Selain itu, katanya, ada juga hasil kerajinan sandang berupa baju, songket dan batik sasambo (sasak, sumbawa, mbojo), dan hasil kerajinan logam berupa emas, perak dan mutiara.
"IKM hasil kerajinan batik sasambo, kerajinan emas, perak dan mutiara juga selalu menjadi incaran wisatawan menjadi oleh-oleh khas Kota Mataram," katanya.
Diskoperindag: IKM mampu kurangi pengangguran di mataram
pengangguran (ist)
Ini terbukti tingkat pengangguran di Kota Mataram mengalami penurunan dari sebesar 6,70 persen tahun 2011 menjadi 6,53 persen pada 2012
