Jakarta (ANTARA) - Tim juara bertahan putri, Bandung Bank bjb Tandamata meraih tiga kemenangan berturut-turut usai taklukkan Jakarta Livin Mandiri, 3-1 (20-25,25-18,25-18,25-15) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024, di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat.
"Kami senang bisa memenangkan pertandingan ini. Paling tidak kami cari posisi aman dengan memenangkan pertandingan ini," kata pelatih Bandung bjb, Alim Suseno dikutip dari keterangan resmi PBVSI.
Set pertama tim asuhan M. Anshori ini sempat mengejutkan Bank bjb Tandamata. Permainan apik yang ditunjukkan Pascalina Mahuse yang berkolaborasi dengan legiun asingnya, Liu Yan Han sempat mengejutkan Shella Bernadettha dan kawan-kawan hingga Jakarta Livin Mandiri menang di set pertama dengan skor 25-20.
Terlambat panas, Bandung bjb langsung melakukan rotasi pemain dengan memasukkan setter andalannya Khaliza. Dengan penggantian yang memberikan dampak signifikan terhadap tempo permainan, pada set kedua Bandung bjb tampil dominan dan menutup dengan kemenangan 25-18.
Set ketiga anak-anak Bank bjb Tandamata semakin menikmati ritme pertandingan, melalui kerjasama serangan yang dilancarkan dari duo asing milik Bank bjb Tandamata, Hanna Davyskiba dan Jovanna Brakocevic yang merepotkan pemain-pemain Jakarta Livin Mandiri. Bandung bjb Tandamata menutup set ketiga dengan skor 25-18.
Di set keempat, meski ada perlawanan dari Jakarta Livin Mandiri yang mengubah gaya permainan agar tidak lebih menunggu, perolehan angka Bank bjb tetap tak terkejar. Performa apik dari Bandung bjb yang membaca pola serangan membawa mereka menutup set keempat lewat kemenangan 25-15.
Pelatih Bank bjb Tandamata, Alim Suseno mengaku sempat kaget di set pertama, karena receive tidak berjalan.
Baca juga: Perempat final Thomas Uber hingga final Piala Asia U-23
Baca juga: Proliga 2024: Jakarta STIN BIN kudeta puncak klasemen dari Jakarta LavAni
"Karena receive kurang baik, setter kami juga tidak jalan. Saya akui set pertama kami kaget dengan permainan Livin Mandiri," ujar Alim usai laga.
Sementara itu, asisten manajer Livin Mandiri, Adnan Husein mengatakan bahwa semua pemain Jakarta Livin Mandiri masih muda-muda. "Yang kadang mentalnya tidak stabil," ujarnya kepada wartawan. Ketika set pertama mampu memenangkan laga, tidak bisa dipertahankan set kedua. Permainan set pertama tidak mampu dipertahankan permainan anak asuh Anshori itu. "Biasa itu tadi soal mental anak," tukas Adnan.