Mataram (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di seputaran Nusa Tenggara Barat pada senin (11/11) masih layak dibaca warga Lombok.
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yaitu:
1. Polda NTB bongkar kasus penipuan modus rekrut PMI tujuan Jepang
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat membongkar kasus dugaan penipuan bermodus perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tujuan Jepang dengan menetapkan dua tersangka berinisial WS dan SE.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat dalam konferensi pers di Mataram, Senin, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari tindak lanjut laporan 17 korban yang merasa tertipu dengan modus kedua tersangka.
Baca beritanya di sini
2. Lombok Tengah perkuat komitmen cegah korupsi
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan sosialisasi antikorupsi pada legislatif dan aparatur sipil negara (ASN) guna memperkuat pencegahan kasus korupsi.
"Mari diserap ilmu dan informasi yang disampaikan agar dapat diterapkan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," kata Penjabat Bupati Lombok Tengah Abdul Azis saat membuka acara tersebut di Lombok Tengah, Senin.
Baca beritanya di sini
3. Presiden Prabowo atensi tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menaruh atensi terhadap persoalan tambang emas ilegal di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koordinator Supervisi (Korsup) Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dian Patria melalui sambungan telepon, Senin, menyampaikan adanya atensi tersebut usai rapat koordinasi dengan sejumlah lembaga kementerian di Jakarta.
"Jadi, kasus ini (tambang emas ilegal Sekotong) sudah mendapat atensi dari Presiden. Nomor satu adalah persoalan penyeludupan emas," kata Dian.
Baca beritanya di sini
4. Polisi berikan SIM gratis bagi penjual sayur keliling di Lombok Tengah
Satlantas Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan pelayanan surat izin mengemudi (SIM) gratis bagi para penjual sayur keliling dalam rangka mendukung program penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Inovasi program SIM C gratis bagi pedagang sayur keliling ini untuk dukung program Astacita Bapak Presiden RI, dimana salah satu program tersebut adalah penguatan UMKM,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat usai menyapa para penjual sayur yang datang membuat SIM gratis di Lombok Tengah, Senin.
Baca berita di sini
5. Polisi: Berkas perkara kasus narkoba mantan Ketua PMII Lombok Timur lengkap
Satresnarkoba Polres Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus narkoba yang merupakan mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Timur inisial ZR kepada Kejaksaan Negeri di daerah setempat, setelah dinyatakan P21 atau lengkap.
"Kasus ZR mantan Ketua PMII Lombok Timur yang terlibat kasus narkoba itu telah dilimpahkan ke penyidik kejaksaan, setelah berkas nya dinyatakan P21," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Lombok Timur, Senin.
Baca beritanya di sini
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yaitu:
1. Polda NTB bongkar kasus penipuan modus rekrut PMI tujuan Jepang
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat membongkar kasus dugaan penipuan bermodus perekrutan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tujuan Jepang dengan menetapkan dua tersangka berinisial WS dan SE.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat dalam konferensi pers di Mataram, Senin, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari tindak lanjut laporan 17 korban yang merasa tertipu dengan modus kedua tersangka.
Baca beritanya di sini
2. Lombok Tengah perkuat komitmen cegah korupsi
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan sosialisasi antikorupsi pada legislatif dan aparatur sipil negara (ASN) guna memperkuat pencegahan kasus korupsi.
"Mari diserap ilmu dan informasi yang disampaikan agar dapat diterapkan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," kata Penjabat Bupati Lombok Tengah Abdul Azis saat membuka acara tersebut di Lombok Tengah, Senin.
Baca beritanya di sini
3. Presiden Prabowo atensi tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menaruh atensi terhadap persoalan tambang emas ilegal di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koordinator Supervisi (Korsup) Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dian Patria melalui sambungan telepon, Senin, menyampaikan adanya atensi tersebut usai rapat koordinasi dengan sejumlah lembaga kementerian di Jakarta.
"Jadi, kasus ini (tambang emas ilegal Sekotong) sudah mendapat atensi dari Presiden. Nomor satu adalah persoalan penyeludupan emas," kata Dian.
Baca beritanya di sini
4. Polisi berikan SIM gratis bagi penjual sayur keliling di Lombok Tengah
Satlantas Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan pelayanan surat izin mengemudi (SIM) gratis bagi para penjual sayur keliling dalam rangka mendukung program penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Inovasi program SIM C gratis bagi pedagang sayur keliling ini untuk dukung program Astacita Bapak Presiden RI, dimana salah satu program tersebut adalah penguatan UMKM,” kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat usai menyapa para penjual sayur yang datang membuat SIM gratis di Lombok Tengah, Senin.
Baca berita di sini
5. Polisi: Berkas perkara kasus narkoba mantan Ketua PMII Lombok Timur lengkap
Satresnarkoba Polres Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus narkoba yang merupakan mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Timur inisial ZR kepada Kejaksaan Negeri di daerah setempat, setelah dinyatakan P21 atau lengkap.
"Kasus ZR mantan Ketua PMII Lombok Timur yang terlibat kasus narkoba itu telah dilimpahkan ke penyidik kejaksaan, setelah berkas nya dinyatakan P21," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman di Lombok Timur, Senin.
Baca beritanya di sini