Jumlah PDP COVID-19 di NTB terus bertambah, saat ini 90 PDP

id Virus Corona,COVID-19,NTB,Pasien Dalam Pengawasan,PDP Bertambah,I Gede Putu Aryadi,Kadiskominfotik NTB

Jumlah PDP COVID-19 di NTB terus bertambah, saat ini 90 PDP

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) NTB I Gede Putu Aryadi. (FOTO ANTARA/Nur Imansyah).

"Penambahan PDP COVID-19 hari ini ada sebanyak enam orang, terdiri atas pasien dari Lombok Tengah satu orang di RSUD Praya, Lombok Timur satu orang di RSUD Selong, satu orang di RS Manambai Abdulkadir, satu orang di RSUD Dompu, satu orang RSUD Bima d
Mataram (ANTARA) - Jumlah pasien dalam pengawasan terkait virus corona jenis baru atau COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat terus bertambah, kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) NTB I Gede Putu Aryadi.

"Penambahan PDP COVID-19 hari ini ada sebanyak enam orang, terdiri atas pasien dari Lombok Tengah satu orang di RSUD Praya, Lombok Timur satu orang di RSUD Selong, satu orang di RS Manambai Abdulkadir, satu orang di RSUD Dompu, satu orang RSUD Bima dan satu orang di Kota Bima," katanya di Mataram, Minggu malam.

Baca juga: NTB alokasikan Rp80 miliar untuk warga miskin mengatasi dampak COVID-19

Ia menjelaskan berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB sampai dengan 5 April 2020 jumlah PDP sudah mencapai 90 orang, terdiri atas 56 orang masih dalam pengawasan dan 34 orang selesai dalam pengawasan.

Selain PDP bertambah, kata dia, status orang dalam pengawasan (ODP) di NTB juga mengalami peningkatan hingga mencapai 2.854 orang dengan rincian 1.841 orang masih dalam pemantauan dan 1.013 orang selesai dalam pemantauan.

Penambahan ODP tersebut, katanya, sebanyak 434 orang berasal dari Kota Mataram, Lombok Barat 314 orang, Lombok Tengah 54 orang, Lombok Utara satu orang, Lombok Timur 20 orang, Sumbawa Barat empat orang, Sumbawa 18 orang, Dompu satu orang, Kabupaten Bima 16 orang dan Kota Bima dua orang.

Sementara itu, jumlah warga NTB yang positif COVID-19 masih tetap delapan orang, yakni empat orang dari Kota Mataram dengan satu orang meninggal dunia.

Kemudian, dua orang dari Kabupaten Lombok Timur dan satu orang lagi berasal dari Kabupaten Sumbawa, serta satu orang Kabupaten Lombok Tengah.

"Lima pasien positif COVID-19 hingga saat ini masih menjalani perawatan dan kondisinya semakin membaik, dan yang menunggu hasil tes negatif sebanyak dua kali sebelum dipulangkan ke rumah," demikian I Gede Putu Aryadi.