Indramayu (ANTARA) - Lima remaja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditangkap polisi setelah melakukan pengeroyokan kepada seorang anggota Polri karena mereka kalah saat bermain futsal.
"Kami tangkap empat orang pelaku pengeroyokan dan satu lainnya jadi buronan," kata Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto di Indramayu, Jumat.
Menurutnya, lima pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polri itu dilatarbelakangi dengan kekalahannya setelah bermain futsal.
Kemudian di luar lapangan para pekaku mengeroyok korban dengan menggunakan tangan kosong dan juga palu, sehingga korban mengalami luka yang cukup serius.
"Setelah bermain futsal, para pelaku langsung memukuli korban sehingga mengalami luka cukup serius," tuturnya.
Kempat pelaku yang telah ditangkap masing-masing berinisial AL (21), DMS (25), CSK (27) dan ST (28) mereka berasal dari Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk seorang lainnya yang sudah diketahui identitasnya melarikan diri dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Untuk barang bukti yang disita dari aksi pengeroyokan ini yaitu satu buah palu," katanya.
Keempat pelaku pengeroyokan ini dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama 5 tahun.
Berita Terkait
Jaringan peredaran narkotika dari dalam Lapas dibongkar Polres Indramayu
Sabtu, 17 Juni 2023 5:29
Sakit hati dibuli di medsos, seorang pria bunuh calon mubalig LDII
Selasa, 6 September 2022 17:12
Pengedar uang palsu Rp11,5 miliar dibekuk polisi
Senin, 24 Mei 2021 4:59
Mengamankan pelaku tabrak lari jurnalis TVRI dapat penghargaan dari polisi
Rabu, 29 Januari 2020 22:52
Polres Indramayu meringkus penjual miras akibatkan dua orang tewas
Jumat, 17 Mei 2019 13:30
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40