Mataram (ANTARA) - Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin didampingi Penjabat Sekda H Raden Nurjati, para Asisten Setda Kabupaten Lombok Utara (KLU) memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) kebencanaan untuk penanganan bencana alam dan non alam di aula bupati setempat, Senin (5/10/2020). Dihadiri beberapa kepala OPD dan camat lingkup Pemda KLU.
Plt Bupati Lombok Utara H Sarifudin, dalam arahannya menyampaikan rakortas yang dilakukan pada hari ini (kemarin, red) setelah melihat beberapa kejadian yang tidak terduga yakni bencana alam dan bencana non alam.
Lebih lanjut Plt bupati menyampaikan kemarin (3 Oktober 2020) ada kebakaran, maka masyarakat membutuhkan perhatian pemerintah.
"Melalui rakor ini, harus ada keputusan yang menjadi kebijakan kita bersama yang bisa kita realisasikan, khusus untuk masyarakat yang saat ini dilanda bencana," katanya.
Plt Bupati mengatakan pula, Pemda KLU perlu mengambil langkah-langkah cepat dalam mengatasi tiap persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Persoalan kebakaran menjadi atensi untuk sesegera mungkin diatasi.
"Saya berharap seluruh OPD yang berkewajiban pada aspek itu untuk bekerja sesegera mungkin, tidak saja kita berbicara untuk kebutuhan pendeknya, tetapi bagaimana kita menyelesaikan kebutuhan jangka panjang, yaitu tempat tinggal mereka. Mohon kerja sama kita dalam hal ini," ujarnya.
Menurut Wabup Lombok Utara itu, Khusus kejadian Dusun Lendang Galuh leading yang menangani untuk segera bertindak cepat diantaranya beberapa waktu ke depan kita harus membuat Huntara dan air bersih dari PDAM. Selain itu pula, penerangan juga penting, mungkin perlu koordinasi dengan PLN.
Rakor itu membahas pula bencana kekeringan yang dirasakan oleh dua kecamatan yaitu Bayan dan Kayangan, hampir setiap tahun di bulan Agustus, September dan Oktober kerap mengalami kekeringan.
"Tiap tahun kita harus memiliki kesigapan terhadap bencana. Pada tahun 2021, sudah disikapi dan anggarannya ditambah," ucapnya.
Usai memimpin rapat terbatas kepada awak media Plt Bupati Sarifudin menyatakan, dana taktis disiasati untuk segera membangunkan hunian sementara masyarakat yang terdampak langsung karena bencana kebakaran.
"Bila perlu dalam satu bulan ini tuntas semua. Huntara sudah bisa terbangun," tukasnya.
Dikatakannya pula, terkait dengan penangan bencana kebakaran di Dusun Lendang Galuh, untuk sementara Pemda KLU sudah membuat dapur umum, penerangan, pembagian selimut, tenda dan lain-lain.
Dalam pada itu, Pj Sekda KLU H Raden Nurjati menyampaikan, ada beberapa yang menjadi konsentrasi pada rapat. Pertama terjadinya bencana kebakaran yang terjadi di Dasan Lekong Dusun Lendang Galuh Sigar Penjalin Tanjung. Selanjutnya masalah RTG, dan yang terakhir perencanaan secara umum yang perlu disepakati program-program dalam pemulihan ekonomi, terkait Pandemi Covid.
Mantan kepala DPKAD itu, mengatakan pula, terkait penanganan bencana kebakaran beberapa langkah yang sudah diambil, melalui BPBD, Dinsos, Dikes, Damkar termasuk kecamatan. Kegiatan berupa membuat dapur umum, sudah berjalan dari hari kemarin, fasilitas sarana prasarana oleh BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup.
Berita Terkait
Pemkab Badung perkuat komitmen budaya integritas
Kamis, 3 Oktober 2024 7:10
Pemkab Bangkalan Jatim hapus tunjangan pegawai
Rabu, 30 Agustus 2023 17:09
Bogor menuju daerah ramah investor
Kamis, 29 Juni 2023 21:31
Plt Bupati Lombok Utara silaturahmi dengan pimpinan media
Jumat, 4 Desember 2020 22:38
Plt Bupati silaturahmi bersama para tokoh KLU
Selasa, 1 Desember 2020 15:28
Peringati HUT PGRI dan KORPRI 2020, Plt Bupati Lombok Utara Serukan Persatuan
Selasa, 1 Desember 2020 9:27
Plt Bupati Lombok Utara Lepas keberangkatan dua peserta MTQ Tingkat Nasional
Kamis, 12 November 2020 15:00
Plt Bupati Lombok Utara jadi irup peringatan Hari Pahlawan 2020
Rabu, 11 November 2020 9:20