Wanita ini nyaris diperkosa begal di Lombok Timur, puluhan gram emas berhasil dibawa kabur

id Perkosaan,Begal

Wanita ini nyaris diperkosa begal di Lombok Timur, puluhan gram emas berhasil dibawa kabur

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dewi  Sartika (32), wanita warga Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur nyaris menjadi korban pemerkosaan pelaku begal di jalan raya perbatasan Desa Penedegandor dan Desa Kertasari, Sabtu (17/10) sekitar pukul 21.00 WITA.

Kalung emas seberat delapan gram, dua cincin seberat 3,5 gram dan sepasang anting seberat 1,5 gram, dibawa kabur pelaku. Korban mengalami kerugian Rp14 juta.

Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Minggu, membenarkan jajarannya telah menerima laporan pembegalan yang terjadi di perbatasan jalan raya desa Penedegandor dengan Desa Kertasari. 

"Kasusnya sudah ditindaklanjuti, begitu mendapatkan  laporan dari korban," ungkapnya.

Baca juga: Seorang bocah 13 tahun di Lombok Tengah diduga jadi korban perkosaan

Menurut dia, kasus pembegalan itu terjadi saat korban baru pulang kerja di salah satu UD yang ada di Desa Penedegandor.

Dalam perjalanan pulang ketika korban tiba di TKP, tiba-tiba dari arah belakang, pelaku memegang spanger motor milik korban dan langsung naik di atas motor.

Saat berada di atas motor korban, pelaku langsung menempelkan parang di leher korban dan meminta korban menyalakan motornya.

Setibanya di tempat sepi korban disuruh berhenti oleh pelaku, pelaku langsung menarik jilbab korban dan mengeretnya ke tengah sawah. Saat itulah pelaku mempereteli satu  persatu perhiasan yang digunakan korban.

Termasuk mengambil dompet korban yang berisi ratusan ribu rupiah dan surat berharga lainnya.

Seusai menguras perhiasan milik korban, menurut Kasubag Humas, pelaku kembali menarik korban ke tempat sepeda motornya dan kembali mengambil barang milik korban berupa HP yang di taruh di motornya.

Sebelum kabur, korban kembali mendekati korbannya dan menarik tangan korban ke arah jalan raya yang sepi, sambil pelaku membuka celana, yang berencana hendak memperkosa korban.

Melihat aksi bejat pelaku, korban berontak dan melawan, dan memukul muka pelaku dan langsung berlari sambil berteriak minta tolong.

Saksi yang mendengar ada suara minta tolong, langsung mendatangi TKP dan berusaha menolong korban, namun saksi menjadi sasaran bogem pelaku. Keduanya kembali berlari sambil  berteriak minta tolong kepada dua orang saksi yang melintas di TKP.

Pelaku yang melihat ada dua orang datang, ia mengurungkan niatnya mengejar kedua korban dan memilih kabur.

Korban dibantu dua orang saksi dan kasusnya langsung dilaporkan ke Polsek Labuhan Haji untuk proses hukum dan penyelidikan terhadap pelaku pembegalan tersebut.