Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat ini kembali menangani satu pasien positif COVID-19, setelah hampir sepekan rumah sakit tersebut nol pasien COVID-19.
"Hari ini, kami kembali menangani satu pasien positif COVID-19, setelah enam hari kosong," kata Dirut RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Kamis.
Untuk data pasien yang saat ini ditangani oleh RSUD Kota Mataram, kata dia, masih dalam proses dan kemungkinan rilis resminya akan disampaikan Tim Gugus Tugas COVID-19 pada Kamis (5/11) 2020 malam.
Ia menjelaskan sejak enam hari terakhir ini RSUD Kota Mataram tidak merawat pasien positif COVID-19.
"Tapi pasien positif COVID-19, di RSUD Mataram dalam enam hari terakhir ini kosong, dan baru ada satu pasien hari ini," katanya.
Namun demikian, lkatanya, para tenaga medis di RSUD Kota Mataram tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti saat penangan pasien COVID-19, terutama untuk di ruang unit gawat darurat (UGD) zona merah.
"Sedangkan untuk tenaga menis pada pelayanan lain, menggunakan APD standar dengan menggunakan masker dan sarung tangan, tidak menggunakan pakaian hazmat," kata Lalu Herman Mahaputra. .
Sementara, berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Mataram pada Rabu (4/11) pukul 22.00 WITA, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 32 orang, 1.158 orang dinyatakan sembuh dan 89 meninggal dunia.
Berita Terkait
DPRD NTB menunggu langkah hukum dari penggugat pascaputusan PN Mataram
Minggu, 17 November 2024 21:17
Dispar sarankan pekerja revitalisasi Pantai Ampenan Mataram lembur
Minggu, 17 November 2024 15:52
Sebanyak 500 lebih kasus DBD di Mataram
Minggu, 17 November 2024 14:15
Pemkot Mataram mengimbau masyarakat pesisir waspadai pasang air laut
Minggu, 17 November 2024 14:14
BPBD Mataram menyiagakan relawan tangguh bencana di pesisir
Minggu, 17 November 2024 14:13
Disnaker Mataram mengeluarkan rekomendasi 506 PMI ke berbagai negara
Minggu, 17 November 2024 14:12
Dukcapil Mataram jemput bola sasar lansia merekam KTP elektronik
Minggu, 17 November 2024 14:10
Dinkes-BNNK Mataram ciptakan kota tanggap ancaman narkoba
Sabtu, 16 November 2024 17:44