Lombok Barat, NTB, (ANTARA)- Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram di Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus berupaya mengantisipasi penyebaran penyakit hewan dan tumbuhan.
"Upaya itu antara lain memperkuat koordinasi pengawasan/penyidikan karantina pertanian dengan melibatkan pihak kepolisian dan penyidik pegawai negeri sipil," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram M Samsul Haedar, di Lembar (17/12).
Menurutnya, koordinasi ini bertujuan memaksimalkan pengawasan ke luar masuknya barang dari Pelabuhan Lembar, ini untuk mencegah risiko penyebaran penyakit berbahaya bagi hewan dan tumbuhan di Pulau Lombok dan sekitarnya.
Ia mengatakan, perlu peningkatan kinerja semua pihak untuk menciptakan Pulau Lombok bebas dari penyakit hewan dan tumbuhan yang berbahaya, dan ini harus didukung penegakan hukum jika ada yang melanggar aturan.
"Kami berharap melalui kegiatan itu mampu meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara peyidik PNS karantina dan penyidik Polri," katanya.(*)