Jakarta (ANTARA) - President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengembangkan teknologi untuk menciptakan ban ramah lingkungan.
"Hankook Tire saat ini secara bertahap sedang mengembangkan ban eco-friendly yang mengurangi penggunaan bahan bakar," ujar Shin dalam keterangan pers yang diterima Jumat.
Shin mengatakan pengurangan bahan bakar itu dilakukan dengan membatasi resistensi rotasi dan menggunakan produk sampingan minyak, seperti karet sintesis, karbon hitam, dan minyak sintetis yang lebih ramah lingkungan.
Hankook Kinergy Eco2 misalnya yang sesuai untuk pengguna mobil MPV, LCGC, hingga SUV dengan menawarkan kenyamanan berkendara dan keiritan bahan bakar.
Hankook Tire berharap regulasi mobil listrik di Indonesia bisa segera berlaku dan ekosistem mobil listrik dalam negeri semakin terbentuk. Saat ini, Hankook Tire terus berinovasi menciptakan ban yang memiliki kinerja maksimal dalam setiap kondisi dan sesuai dengan pasar di Indonesia.
"Yang tidak kalah penting adalah ketersediaan komponen penunjang mobil listrik yang memiliki nilai ekonomis, bukan hanya dari segi harga saja, tetapi juga usia pakai, semakin awet ban maka akan mengurangi biaya pengelolaan mobil listrik yang selama ini dianggap mahal," kata Shin.
Lebih lanjut Shin mengatakan bahwa beberapa tipe ban regular yang sudah di pasaran seperti segmen ultra-high performance sebetulnya mampu memenuhi kebutuhan mobil listrik untuk pemakaian harian.
"Konsumen tinggal memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan," tutup Shin.
Berita Terkait
Jumlah wisman di festival jazz hingga ban Hankook di Formula E
Sabtu, 3 Juni 2023 9:15
2 WNI awak kapal Hankook Chemi dibebaskan oleh Pemerintah Iran
Rabu, 3 Februari 2021 11:15
Bridgestone solusi berkelanjutan lewat ban ramah lingkungan
Rabu, 22 Februari 2023 18:47
Goodyear Indonesia siapkan ban khusus kendaraan listrik
Rabu, 20 Maret 2024 7:00
Begini tips memilih ban mobil listrik yang tepat
Sabtu, 10 Februari 2024 13:06
Memacu pertumbuhan ekonomi lewat transisi energi
Sabtu, 2 November 2024 7:08
Mencetak teknisi andal kendaraan listrik dari sekolah vokasi di Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024 12:29
Kemenko Marves tepis anggapan salah taktik investasi
Kamis, 10 Oktober 2024 3:30