" KAMPUNG DIGITAL" PERTAMA DI KTI DIRESMIKAN

id

          
  Mataram, 18/12 (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Badrul Munir, dijadwalkan meresmikan "Kampung Digital" pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI), di Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (19/12).

         General Manager PT Telkom Indonesia Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) Mataram. Sindu Aryanto di Mataram, Kamis mengatakan, keberadaan Kampung Digital tersebut dimaksudkan untuk lebih memajukan komunikasi dan informasi bagi masyarakat di Provinsi NTB.

         Kampung Digital tersebut memanfaatkan media yang dibangun kelompok Portal (pelapor rumah tangga digital) di Kelurahan Pagutan, Kota Mataram yang dipimpin seorang pemuka masyarakat, Ustadz Turaihan Azhuri menyediakan fasilitas internet untuk komunikasi yang sehat.

         Layanan internet di Kampung Digital itu menggunakan akses speedy paket Rp750.000 sebulan yang melibatkan 20 orang anggota dengan difasilitasi jaringan kabel 10 orang dan saluran 'hotspot' untuk 10 pengakses.

         Keberadaan Kampung Digital tersebut diharapkan mampu menarik minat masyarakat lain di NTB untuk menggunakan internet sebagai sarana mencari informasi yang positif guna meningkatkan kualitas kehidupan.

         Untuk mengembangkan Kampung Digital di NTB, Kandatel Mataram memberikan berbagai kemudahan, antara lain gratis biaya langganan selama tiga bulan dan pemasangan saluran telpon sepanjang dari segi teknis memungkinkan.

         Menurut data sejak diluncurkan 1 September hingga September 2008 Kandatel Mataram  berhasil meraih 2.162 pelanggan pengguna Speedy
    Sejak direncanakan Speedy masuk NTB sekitar Agustus 2008 sudah banyak calon pelanggan yang menyatakan berminat menjadi pelanggan akses internet Speedy, karena itu ketika diluncurkan lansung terjual ribuan Satuan Sambungan Line (SSL) yang meliputi Kota Mataram, Lombok Barat dan Praya, Lombok Tengah.

         Hingga akhir 2008 jumlah pengguna Speedy di daerah ini ditargetkan sebanyak 7.000 pelangga, target tersebut  optimis bisa dicapai karena minat masyarakat untuk menggunakan fasilitas akses telekomunikasi elektronik tersebut cukup tinggi
    Pelanggan speedy di Lombok dari berbagai segmen, seperti perkantoran, perusahaan, individu, sekolah-sekolah dan Warung Telekomunikasi (Warnet) yang cukup banyak terutama di Kota Mataram.

         Untuk meraih sebanyak-banyaknya pelanggan dari sekolah pihaknya memberikan berbagai kemudahan melalui program "Internet Goes To School".

         Bonus yang diberikan bagi calon pelanggan Speedy dari segmen sekolah itu berupa layanan gratis pasang baru termasuk pemasangan saluran telepon sepanjang dari segi teknis memungkinkan dan gratis biaya langganan selama tiga bulan.

         Percepatan jumlah pengguna Speedy diharapkan terus meningkat seiring dengan gencarnya pemasaran serta rencana perluasan jangkauan pelayanan hingga keseluruh kota di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

         Pihak Kandatel Mataram menargetkan paling lambat hingga akhir 2008 jangkauan layanan Speedy sudah bisa diakses di seluruh kota di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. (*)