Hari Ketiga PPKM Darurat Di Mataram, Polisi Himbau Pedagang Dan Bagi Ratusan Sembako

Mataram (ANTARA) -  Seperti diketahui bahawa pelaksanaan PPKM Darurat di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), aktivitas waraga dibatasi hingga pukul 20.00, pedagang dan warga diminta kembali ke rumah pada jam tersebut, sesuai keputusan Pemerintah Provinsi NTB.

Melihat kondisi tersebut timbul rasa empati dari pihak kepolisian, untuk itu, di hari ketiga pemberlakuan PPKM Darurat di Kota Mataram, sembari memberikan himbauan, Kabid Humas bersama Kapolresta Mataram, Dir intelkam dan sejumlah anggota dari TNI, Pol PP, dan SKPD membagi ratusan paket sembako kepada pedagang Kaki Lima disejumlah tempat di Kota Mataram.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K M.Si sebelum melaksanakan Himbaun, dia memberi arahan kepada Personil yang hendak bertugas pada saat Apel persiapan di Bundaran ex Bandara Rembiga, Kelurahan Selaparang, Kota Mataram, Rabu malam (14/7/2021) sekitar pukul 19.00 wita.

Arahan Kabid Humas Polda NTB saat itu, semua personel dan petugas yang lainnya, untuk dapat menyampaikan himbauan terkait aturan PPKM Darurat dengan cara humanis.

"malam hari ini kita bersama unsur Stakeholder yang lain melakukan himbauan kepada para pedagang dan warga terkait pemberlakuan jam malam pada pelaksanaan PPKM darurat di Kota Mataram, tentunya dengan cara Humanis," jelasnya.

Disisi lain, Kapolres Kota Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan, hari ketiga pemberlakuan PPKM darurat di Kota Mataram, Polresta Mataram melakukan Patroli Besinggungan, dalam artian semua personel Polresta Mataram dan Polsek Jajaran melakukan patroli secara serentak dan kemungkinan saling bertemu di lapangan.

Sebagai pelaksana tugas Kepolisian di Kota Mataram, Heri dan team akan terus melakukan himbauan terkait pembatasan jam malam selama pemberlakukan PPKM Darurat di Kota Mataram mulai awal hingga 20 Juli mendatang.

"kami akan terus melakukan himbauan kepada masayarakat terutama pedagang hingga tanggal 20 mendatang, terkait pembatasan jam malm ini," jelasnya.

Sembari melakukan himbauan secara humanis, beberapa pedagang kaki lima diberikan sembako oleh petugas yang turun memberi himbauan kepada warga dan pedagang.

Sembako tersebut disediakan pihak Kepolisian Polresta Mataram melalui sumbangan anggota untuk membantu para pedagang yang terdampak karena pemberlakukan PPKM darurat di Kota Mataram.

Pembagian sembako tersebut akan diusahakan terus dilakukan sampai batas pemberlakuan PPKM darurat tersebut.

"kita juga sadar para pedagang mempunyai kebutuhan juga, jadi untuk membantu mereka, dan sebagai ungkapan rasa empati kita kepada pedagang atas musibah covid ini, maka kita menyisihkan rejeki anggota Polres untuk membantu mereka dalam bentuk pembagian sembako," pungkasnya