Pendaftaran CPNS Kota Mataram berlanjut selama PPKM darurat

Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyebutkan, proses pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (P3K) tetap berlanjut selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Kita masuk organisasi perangkat daerah (OPD) esensial, jadi sebelum ada kebijakan dari pusat terhadap pemutusan kegiatan penerimaan CPNS dan P3K, kami tetap lanjut bekerja," kata Kepala BKPSDM Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Selasa.

Oleh karena itu, lanjut Nelly, BKPSDM menjadi salah satu kantor pemerintahan yang tetap melaksanakan WFO (work from office) 100 persen selama PPKM darurat, untuk menjamin keberlangsungan pendaftaran CPNS dan P3K di lingkup Pemkot Mataram.

"Namun demikian, kami memastikan bahwa semua aparatur sipil negara (ASN) menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Dikatakan, pendaftaran CPNS dan P3K lingkup Pemkot Mataram dibuka mulai 30 Juni sampai 21 Juli 2021, dengan kuota sebanyak 884 formasi. Sebanyak 884 formasi itu, terdiri atas 738 formasi P3K khusus tenaga pendidik, dan 146 formasi CPNS untuk tenaga kesehatan 118 dan 28 formasi tenaga teknis.

"Sampai saat ini jumlah pelamar yang mendaftar baik jadi CPNS dan P3K lingkup Pemkot Mataram, relatif masih rendah dengan jumlah pendaftar sampai Senin (12/7) sebanyak 303 orang," katanya.

Sebanyak 303 pelamar tersebut, katanya, tercatat 111 memenuhi syarat (MS), 1 tidak memenuhi syarat (TMS), 56 berkas pelamar belum diverifikasi dan 135 berkas pelamar belum selesai verifikasi atau sedang diverifikasi.

Menurutnya, masih rendahnya pelamar yang mendaftar CPNS ini kemungkinan terkendala loading sistem yang bisa lebih bagus pada waktu malam.

"Karena itu, untuk pendaftaran CPNS kami bekerja sehabis magrib sampai selesai untuk mengejar waktu," katanya.

Sementara menyinggung tentang, apakah sudah ada formasi yang masih kosong pelamar baik untuk CPNS maupun P3K, Nelly mengatakan, sejauh ini pihaknya belum dapat menyebut secara pasti.

"Kepastian formasi terisi atau tidak masih diproses, dan yang jelas setiap hari ada yang mendaftar," katanya.