Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih menunggu aturan resmi terkait pembukaan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025.
"Informasi baru kami baca di media, tapi aturan resmi belum ada. Jadi kami belum bisa berbicara banyak hal itu," kata Kepala BKPSDM Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Jumat.
Hal tersebut disampaikan menyikapi adanya pernyataan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Rini Widyantini yang telah memastikan seleksi CPNS akan kembali diadakan pada tahun 2025 dan direncanakan setelah seluruh rangkaian seleksi CPNS 2024 selesai.
Baca juga: Sebanyak 685 peserta tes SKD CPNS di Mataram lulus passing grade
Selain itu juga disebutkan seleksi CPNS 2025 untuk mengisi kebutuhan sekitar 300.000 hingga 400.000 posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan. Namun, pembukaan formasi ini masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
Taufik mengatakan pembukaan seleksi CPNS 2025 menjadi peluang dan kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), karena itu mulai sekarang harus mempersiapkan diri secara maksimal sesuai formasi yang dilamar.
Sementara, untuk formasi di Kota Mataram biasanya dihitung sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran daerah.
"Tapi untuk CPNS 2025 kami tunggu informasi resmi dari pemerintah. Sekarang kami masih fokus menyelesaikan tahapan CPNS 2024," katanya.
Baca juga: Sebanyak 86 peserta tes CPNS di Mataram dinyatakan gugur
Tahapan seleksi CPNS 2024 sampai hari ini sudah pada tahap pemberkasan setelah tadi pagi diberikan pembekalan terhadap 91 CPNS yang dinyatakan lulus seleksi dari 93 formasi yang ada.
Dari 91 CPNS yang dinyatakan lulus, tujuh orang diantaranya berasal dari luar daerah, dan saat ini mereka juga sedang melakukan pemberkasan dengan melengkapi berbagai administrasi yang dibutuhkan.
Seperti catatan kesehatan dan surat pernyataan bebas narkoba, dan administrasi lainnya.
Baca juga: Sebanyak 39 peserta tes CPNS Mataram tidak hadir
Setelah tahapan pemberkasan selesai, kata Taufik yang juga menjabat sebagai Plt Asisten III Setda Kota Mataram, pihaknya akan mengundang Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melakukan verifikasi dan validasi pemberkasan.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya kami yang mengirim berkas ke BKN. Tapi tahun ini kami meminta BKN datang langsung. Ditargetkan jika tidak ada kendala, CPNS akan menerima Nomor Induk Kepegawaian (NIP) per 1 April 2025," katanya.
Di sisi lain Taufik menambahkan dua formasi CPNS 2024 yang tidak terisi itu adalah dokter spesialis dematologi dan venereology dan penata kelola kesehatan untuk formasi disabilitas.
"Untuk dokter spesialis itu memang usulan kebutuhan dari RS Ruslan Mataram, akan tetapi ternyata dia tidak mau daftar. Kemungkinan, dia lebih nyaman buka praktek mandiri," katanya.
Baca juga: Info!! Tes SKD CPNS Mataram dilaksanakan 18-19 Oktober 2024
Baca juga: Sebanyak 244 pelamar CPNS di Mataram tak penuhi persyaratan
Baca juga: Dua formasi CPNS di Mataram kosong pelamar