BNP2TKI : KAPAL PELNI SIAP ANGKUT 2.927 WNI/TKI

id



Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan kapal motor Labobar milik PT Pelni siap mengangkut kepulangan 2.927 WNI/TKI dari Jeddah, Arab Saudi.

"Kapal itu layak dan mewah untuk mengangkut kepulangan para WNI/TKI," kata Jumhur di Jakarta (6/4), mengenai persiapan kepulangan WNI/TKI "overstayers" tahap VII sebanyak 2.927 orang.

Pada fase I pemerintah akan memulangkan 5.000 dari 50.000 WNI/TKI yang melanggar batas izin tinggal (overstayers) di Arab Saudi.

Dari 5.000 orang itu, pemerintah telah memulangkan 2.073 WNI/TKI melalui enam tahap sejak 14 Februari hingga 19 Maret dengan pesawat Garuda.

Jumhur mengatakan kapal motor Labobar akan berangkat dari Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta, pada 10 April dan tiba di Pelabuhan Jeddah pada 19 April mendatang.

Setelah berlabuh selama empat hari dengan pengecekan kondisi kapal dan proses menaikkan para WNI/TKI, kapal Labobar akan berangkat kembali dari Jeddah pada 23 April dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjungpriok pada 2 atau 3 Mei 2011.

Jumhur menyebutkan selama di perjalanan, para WNI/TKI didampingi petugas dari Kemenkokesra, Kemenlu, Kemenakertrans, BNP2TKI, TNI/Polri, dan awak kapal.

Direktur Perlindungan Kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa BNP2TKI Saiful Idhom menambahkan saat berangkat, kapal Labobar akan langsung berlayar dari menuju Jeddah sedangkan saat kembali ke Jakarta kapal tersebut menempuh jalur Jeddah - Eden (Yaman) - Colombo (Sri Lanka) - Padang (Sumbar) dan Tanjungpriok.

"Jadi waktu kembali ke Jakarta, KM Labobar akan singgah di pelabuhan Eden, Colombo, dan Padang," kata Saiful.

Kapal motor Labobar merupakan salah satu kapal penumpang milik PT Pelni.

Kapal itu mampu berlayar dengan kecepaan 20 knots dan mengangkut 3.245 penumpang termasuk 161 awak kapal.

Di kapal itu, katanya, tersedia 66 tempat tidur kelas eksekutif, 1.866 tempat tidur ganda kelas ekonomi, dan 1.152 tempat tidur tunggal kelas ekonomi, serta dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat memanjakan para penumpang.

Mengenai biaya pemulangan TKI dari Jeddah ke Jakarta, Saiful mengatakan, biaya keseluruhan mencapai sekitar Rp24,5 miliar atau rata-rata sekitar Rp8 juta per WNI/TKI, dengan pelayanan kamar sekaligus makan-minum selama perjalanan.(*)