Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam forum Southeast Asia Internet Governance Forum 2021, menyampaikan bahwa Indonesia saat in sedang mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi.
Percepatan pembangunan infrastruktur digital di Indonesia meliputi penggelaran kabel bawah laut, pembangunan menara base transceiver station (BTS) dan pembangunan satelit telekomunikasi.
"Bersama dengan mitra, program percepatan pembangunan infrastruktur TIK di seluruh Indonesia," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, saat pembukaan SEA IGF 2021 yang dilaksanakan secara hibrida dari Bali, Rabu.
Pemerintah melibatkan sektor swasta untuk pembangunan infrastruktur digital tersebut melalui kemitraan, antara lain untuk pembangunan Palapa Ring dan penggelaran kabel di darat maupun bawah laut, demi menyediakan akses internet di seluruh Indonesia.
Indonesia juga sudah menggelar jaringan 5G secara komersial di beberapa kota.
Pada kesempatan tersebut, Johnny juga menyampaikan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang mencakup empat sektor, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.
Berkaitan dengan pembuatan kebijakan, pemerintah membuka masukan dari berbagai pemangku kepentingan baik melalui konsultasi publik maupun diskusi publik.
Selain pembangunan, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan akibat kehadiran internet. Kendala tersebut, menurut Johnny, diatasi dengan literasi digital untuk memberikan keterampilan berinternet baik di tingkat dasar maupun tingkat lanjut.
Pemerintah juga menlakukan manajemen konten negatif yaitu dengan menurunkan hoaks dan membuat kontranarasi.
Indonesia juga terlibat secara aktif dalam berbagai forum baik di tingkat regional maupun internasional.
Pada kesempatan tersebut, Johnny juga menyampaikan bahwa Indonesia terbuka untuk berkolaborasi untuk perlindungan data internasional dan arus data lintas negara demi membentuk ekosistem digital yang aman dan produktif.
SEA IGF merupakan forum regional di Asia Tenggara yang membahas perkembangan internet sekaligus solusi yang komprehensif tata kelola internet. Acara tahun ini diadakan secara hibrida, pertemuan tatap muka di Bali dan melalui konferensi video, pada 1-2 September.
Berita Terkait
Delapan meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores
Senin, 4 November 2024 8:25
BAKTI menjelaskan strategi lanjutan optimalkan pemanfaatan SATRIA-1
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:06
Platform X diminta miliki kantor perwakilan beroperasi di Indonesia
Kamis, 3 Oktober 2024 21:22
Kecepatan internet 100 Mbps dikebut Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kamis, 3 Oktober 2024 20:56
Kemenkominfo dan Google mendiskusikan potensi investasi pusat data
Kamis, 3 Oktober 2024 20:39
Pusat data jadi inovasi menarik bisnis sektor digital
Kamis, 3 Oktober 2024 19:15
Pemkot Jakut tanamkan nilai antikorupsi
Selasa, 1 Oktober 2024 5:52
AI berkelanjutan perlu diciptakan tumbuhkan ekonomi digital
Selasa, 24 September 2024 19:00