Mataram (ANTARA) - Aparat kepolisian menangkap seorang mantan kepala lingkungan di wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berinisial TA karena diduga telah mencabuli anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP hingga hamil.
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Selasa, membenarkan pihaknya kini telah mengamankan TA yang diduga melakukan tindak asusila tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat.
"Pelaku sudah kita tangkap dan sekarang kasusnya ditangani unit PPA (perlindungan perempuan dan anak)," kata Kadek Adi.
Baca juga: Pedagang nasi di Mataram dianiaya hingga tewas dengan 15 luka tusuk oleh besannya
Baca juga: Pedagang nasi di Mataram dianiaya hingga tewas dengan 15 luka tusuk
Baca juga: Polisi olah TKP pembunuhan pedagang nasi di Kota Mataram
Dalam penanganan kasus dari laporan yang masuk pada Senin (20/9) lalu, pihaknya dikatakan telah meminta keterangan korban. Kadek Adi pun memastikan bahwa korban kini sedang hamil.
"Pengakuan korban (dicabuli) sejak masih kelas 6 SD," ujarnya.
Kemudian dari klarifikasi pelaku, Kadek Adi mengatakan bahwa mantan kaling tersebut masih bersi keras tidak mengakui perbuatan cabulnya kepada korban.
Meskipun demikian, Kadek Adi memastikan kesimpulan dari penanganan laporan ini akan terungkap berdasarkan serangkaian bukti yang kini sedang dalam proses pengumpulan tim Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram.
Mantan kepala lingkungan di Mataram diduga cabuli anak SMP hingga hamil
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa. (ANTARA/Dhimas B.P.)
