Jakarta (ANTARA) - Upaya defensif yang luar biasa mendorong tuan rumah Chicago Bulls untuk menang 97-82 atas Detroit Pistons pada Sabtu malam waktu setempat (Minggu pagi WIB).
Bulls menahan Pistons dengan hanya 15 poin di kuarter kedua, kemudian 11 poin di kuarter ketiga. Mereka membangun keunggulan secara bertahap meski mengalami kesulitan.
Chicago hanya membuat 41,7 persen tembakan dari lapangan, termasuk enam tembakan yang disumbangkan oleh Zach LaVine. Secara keseluruhan, LaVine mencetak 66 poin dalam dua pertandingan Bulls sebelumnya.
Enam pemain Bulls lainnya juga mencetak dua digit angka, dan dipimpin oleh DeMar DeRozan dengan raihan 21 poin.
Nikola Vucevic finis dengan 15 poin dan 19 rebound, sedangkan Lonzo Ball menambahkan 13 poin. Pemain cadangan Javonte Green dan Alex Caruso mencetak masing-masing 10 poin dan 12 poin. Selain itu, Caruso juga membantu pertahanan Chicago dengan lima steal.
Ball menyumbangkan tiga steal lainnya sebagai bagian dari 20 turnover Detroit secara keseluruhan. Chicago mengonversi takeaways mereka menjadi 24 poin.
Detroit memperparah masalah turnover mereka dengan catatan 38,6 persen tembakan yang menyedihkan dari lapangan, termasuk lima lemparan tiga angka.
Trey Lyles melakukan tiga dari lima lemparan tiga angka Pistons dan finis dengan 12 poin.
Lyles merupakan satu dari tiga pemain Pistons yang mencetak dua digit angka. Selain itu, ada pula Kelly Olynyk yang mengumpulkan 10 poin dan Saddiq Bey dengan 20 poin, yang tertinggi di tim. Bey juga membuat 16 rebound.
Dengan permainan yang ofensif, Detroit mampu mengurangi defisit poin pada kuarter keempat. Pistons menambah 13 poin melalui jumper step-back Cory Joseph dengan waktu tersisa 5:34, namun mereka tetap tidak bisa mengungguli Bulls.
Detroit malam itu bermain tanpa pemain nomor satu NBA draft Cade Cunningham yang sedang mengalami keseleo pergelangan kak, demikian laporan Reuters.
