Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Even MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat 19-21 November dipastikan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan semua penonton wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Protokol kesehatan yang disiapkan ini akan memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan mewajibkan seluruh pihak yang terlibat untuk menggunakan aplikasi tersebut," kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan persnya, Senin.
Pihaknya bersama Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terus mematangkan kesiapan sarana prasarana kesehatan dan protokol kesehatan (protkes) untuk meminimalisir risiko penularan COVID19,
"Selain itu, penyelenggara even meminta seluruh tim official, komite, pekerja, media maupun penonton untuk mematuhi protkes dan alur pemeriksaan sebelum memasuki area Sirkuit," katanya.
Dijelaskan, skema protkes bagi penonton yang membeli tiket secara online antara lain, melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin COVID19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif COVID19.
"Para penonton selanjutnya dapat menukarkan tiket ‘on-the-spot’ pada tiket booth yang telah disediakan tim penyelenggara dan menerima gelang QR untuk divalidasi," katanya.
Jika hasilnya layak, para penonton yang telah divalidasi mengikuti screening dan tetap mematuhi protkes yakni menggunakan dobel masker, face shield, dan menjaga jarak. Apabila hasilnya tidak layak, maka para penonton akan dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID19.
"Setelahnya, akan mendapatkan opsi refund atau menggunakan tiket yang sama pada tahun berikutnya," katanya.
Di samping pembelian tiket secara online, pengelola juga menyiapkan skema pembelian tiket on-site. Protkes untuk penonton yang ingin membeli tiket secara on-site adalah akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu dan tetap harus menunjukkan bukti swab antigen/PCR pada aplikasi PeduliLindungi.
"Setelahnya, masyarakat dapat melakukan transaksi tunai maupun non tunai untuk mendapatkan struk pembelian tiket dan menukarkannya dengan gelang QR sesuai warna grand stand/tribun," katanya.
Sementara protkes bagi komite, pekerja, dan media adalah melakukan pemindaian pada aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin COVID19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif COVID19.
"Jika hasilnya layak, mereka akan mendapatkan ID Card dan gelang untuk diskrining dan divalidasi. Apabila hasilnya tidak layak, maka user dipersilakan untuk pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan," katanya.
Lokasi pemeriksaan berada di tiga titik pengecekan protkes yakni di area Bazaar Mandalika, area utara Sirkuit, dan area Tanjung Aan, The Mandalika. Pengelola juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa tenda protkes yang berisi pelayanan swab antigen dan PCR, berkolaborasi bersama RSUD Provinsi NTB.
"Sementara di area Sirkuit, ITDC-MGPA juga menyiapkan satu ruang isolasi, tujuh tenda medis, dua ruang mini klinik, dan enam unit ambulans," katanya.