Pemkot Mataram menjamin proyek galian di jalur utama tuntas sebelum WSBK

id pemkot,jalan,utama

Pemkot Mataram menjamin proyek galian di jalur utama tuntas sebelum WSBK

Ilustrasi: Istirahat, sejumlah pekerja galian jalan untuk peremjaan pipa air di Jalur Utama Jalan Pejanggik Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/11-2021). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjamin proyek galian di jalan untuk peremajaan pipa air di sepanjang ruas jalan utama, tuntas H-3 pelaksanaan World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021 di Kabupaten Lombok Tengah.

"Ini menjadi menjadi atensi kita, dan akan terus kita pantau agar menjelang WSBK ruas jalan utama di Mataram sudah bersih," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana kepada sejumlah wartawan di Mataram, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi masih berlangsungnya kegiatan proyek galian untuk peremajaan pipa milik PDAM Giri Menang Mataram.

Wali kota mengatakan, jaminan terhadap tuntasnya aktivitas galian itu karena sudah berkoordinasi dan mengingatkan serta meminta agar pihak pelaksana tetap komitmen dengan kesepatakan awal yakni menyelesaikan proyek tersebut pada H-3 WSBK.

"Kelihatannya, pihak pelaksana cukup komitmen sebab saya lihat para pekerja, kerja lembur bahkan sampai malam," katanya.

Di sisi lain, wali kota juga telah meminta penanggung jawab proyek serta pihak-pihak terkait mengembalikan kondisi jalan seperti semula agar terlihat rapi.

Termasuk untuk pembenahan infrastruktur lainya, seperti drainase dan normalisasi agar tidak menimbulkan genangan.

"Meskipun WSBK berlangsung di Kabupaten Lombok Tengah, namun sebagai daerah penyangga kita juga harus mampu memberikan pelayanan terbaik terutama dalam hal kenyamanan dan keamanan," katanya.

Dirut PDAM Giri Menang H Lalu Ahmad Zaini sebelumnya, mengatakan, kegiatan peremajaan pipa tersebut memang ditargetkan rampung pada bulan November 2021 sebelum pelaksanana WSBK.

Menurutnya, kegiatan peremajaan pipa saluran air itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pembongkaran di tengah jalan akibat kerusakan, sehingga kota bisa lebih indah setelahnya.

"Kegiatan penggantian pipa dilaksanakan mulai dari Jalan Selaparang Cakranegara, sampai ke 'Jebak Belek' Jalan Langko," katanya.