Lombok Timur (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Mataram, Nusa Tenggara Barat menanam sebanyak 10 ribu batang bibit mangrove di Gili Petagan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon.
Manager PLN UP3B Mataram William Randa Kasoa mengatakan penanaman bibit mangrove tersebut merupakan komitmen PLN untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Kali ini, PLN berkolaborasi dengan semua masyarakat, TNI, Polri dan juga aparatur pemerintah. Kami harap, dengan kegiatan ini akan dapat memperbaiki kualitas air dan juga udara," katanya.
Ia juga berharap penanaman kali ini dapat terus digalakkan dan dikembangkan sehingga mampu menciptakan lingkungan Sambelia yang baik dan kelestarian lingkungan dapat tetap terjaga.
Perwakilan Polsek Lombok Timur, Muksin Halidi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk PLN. Ia juga menaruh harapan terhadap penanaman pohon kali ini.
"Kami tentunya sangat mendukung kegiatan ini yang pastinya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak. Semoga program seperti ini dapat dilakukan berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan," ujar Muksin.
Tanaman mangrove menjadi salah satu pencegah pemanasan dari perairan laut. Selain sebagai penjaga ekosistem biota laut, pohon mangrove juga berperan untuk mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.
PLN tanam 10.000 bibit mangrove di Gili Petagan Lombok Timur
Penanaman bibit mangrove di Gili Petagan, Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB. (ANTARA/HO-PLN)
