Pendaki: Gunung Rinjani memiliki bentangan alam paling lengkap

id Gunung Rinjani,NTB,Lombok

Pendaki: Gunung Rinjani memiliki bentangan alam paling lengkap

Danau Segara Anak Gunung Rinjani dari Puncak Plawangan, Sembalun, Lombok Timur.

karena memiliki pemandangan alam cukup banyak seperti padang savana, air terjun, danau dan air panas

Mataram (ANTARA) - Azam Rafiulah, mahasiswa asal Jakarta yang berhasil memecahkan rekor Ekspedisi Pendakian "Green Tourism" 35 gunung di Indonesia, menyatakan Gunung Rinjani memiliki bentangan alam paling lengkap dari savana, hutan sampai danau.

"Gunung Rinjani adalah destinasi wisata yang paling lengkap, karena memiliki pemandangan alam cukup banyak seperti padang savana, kabut, air terjun, danau dan air panas," kata Azam Rafiullan saat acara "Ngobrol Santai" bersama Perum LKBN Antara Biro NTB soal Gunung Rinjani, di Mataram, Senin.

Baca juga: Promosi Green Tourism, mahasiswa Jakarta daki 35 gunung di Indonesia

Ia mengatakan, selain Gunung Tambora, Gunung Rinjani merupakan gunung yang paling berkesan baginya dari puluhan gunung yang telah didakinya. Sehingga Gunung Rinjani paling pantas untuk dijadikan "green tourism" ke depannya di Indonesia.

"Gunung terlengkap untuk dijadikan wajah green tourism di Indonesia," kata Azam warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Keberadaan Gunung Rinjani ini juga didukung oleh infrastruktur yang lengkap, dekat dengan pusat kota dan sarana maupun prasarana yang ada di wilayah area kaki Gunung Rinjani di wilayah Sembalun cukup memadai.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada pemerintah untuk bisa mengelola kawasan Gunung Rinjani tersebut dengan baik, sehingga bisa menjadi pusat wisata hijau di Indonesia.

"Kalau bisa pemerintah bisa menjadikan penggerak green tourism bagi Indonesia, karena akses menuju Gunung Rinjani juga lengkap," katanya.

Gunung Rinjani merupakan pasak bagi masyarakat Lombok dan potensi ekonomi, sehingga pariwisata Gunung Rinjani harus dijadikan destinasi wisata Internasional.

"Apalagi Gunung Rinjani dekat dengan Bali dan dengan adanya Sirkuit Mandalika pasti akan bisa mendatangkan wisatawan luar negeri," katanya.

"Mendaki itu tidak hanya butuh persiapan fisik, namun butuh bersiapan mental dan niat," katanya.

Untuk diketahui, adapun 35 Gunung yang telah didaki selama empat bulan mulai Juli sampai Desember 2021 yakni Gunung Latimojong, Sesean, Lakawan, Bulusaraung, Lompobattang, Kerinci, Gunung Tujuh, Talang, Marapi, Gede, Pangrango, Manglayang, Geulis, Cikuray, Slamet, Prau, Sindoro, Sumbing, Andong, Telemoyo, Ungaran, Lawu, Wilis, Arjuno, Welirang, Penanggungan, Batur, Abang, Adeng, Catur, Rinjani, Tambora, Kelimutu dan Gunung Api Iya serta Papandayan.