Mataram menjadi tuan rumah peringatan Hari Musik Nasional

Mataram (ANTARA) - Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Musik Nasional pada 7-9 Maret 2022, yang akan dibuka secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo dan mendatangkan belasan artis dan penyanyi ibu kota.

Ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI) NTB Hj Maskhayangan di Mataram, Rabu, menyebutkan beberapa artis dan penyanyi ibu kota yang akan hadir antara lain Once, Anang Hermansyah, Ayu Soraya, Tantowi Yahya, Saskia Gotik dan Wali.

"Namun karena kita saat ini masih dalam masa pandemi, kegiatan konser Hari Musik Nasional (HMN) tanggal 9 Maret kita laksanakan di dalam ruangan di Hotel Lombok Raya," katanya.

Menurutnya, pertimbangan konser musik di dalam ruangan untuk membatasi jumlah pengunjung, sebab jika digelar di ruang terbuka pihaknya khawatir tidak dapat membatasi dan mengawasi jumlah pengunjung dan penggemar.

"Selain itu, kita khawatir terjadi hujan dan pelaksanaan tidak sesuai standar protokol kesehatan. Kalau di dalam ruangan, prokes masih bisa kita kontrol dan batasi," katanya.

Dikatakan, kegiatan HMN dirangkaikan juga dengan Musyawarah Nasional (Munas) PAPPRI ke VII tahun 2022, untuk pemilihan Ketua Umum PAPPRI pada tanggal 8 Maret 2022.

"Ini menjadi satu kehormatan bagi kita di daerah, sebab biasanya Munas digelar di Jakarta. Apalagi saat pembukaan Munas akan hadir beberapa Menteri," katanya.

Karena itu selain dihadiri belasan artis dan penyanyi ibu kota, kegiatan HMN juga dihadiri 400 lebih tamu dari pengurus DPD dan DPC PAPPRI se-Indonesia.

"Untuk di NTB, kita sudah punya 10 DPC PAPPRI yang ada di masing-masing kabupaten/kota se-NTB," katanya.

Menurutnya, dengan terpilihnya Kota Mataram dan NTB secara umum sebagai tuan rumah kegiatan Munas PAPPRI dan HMN diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat luas.

Apalagi saat ini NTB menjadi ikon Indonesia karena akan adanya perhelatan akbar MotoGP yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

"Tadinya, kita akan menggelar kegiatan di Mandalika sekaligus ikut memeriahkan MotoGP. Akan tetapi kegiatan di kawasan Mandalika sudah penuh sehingga kita pindah ke Kota Mataram," katanya.

Maskhayangan berharap dua kegiatan yang akan dilaksanakan itu bisa berjalan lancar dan sukses, sebab kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah.

"Selain terkenal dengan kawasan wisata yang masih alami, NTB juga memiliki beragam kuliner yang tidak kalah dari daerah-daerah lain di Indonesia," katanya.