NTB berikan pelatihan bahasa Inggris bagi pelaku UMKM dan pariwisata

id NTB,BRIDA NTB,Bahasa Asing,UMKM,Pariwisata

NTB berikan pelatihan bahasa Inggris bagi pelaku UMKM dan pariwisata

Sejumlah peserta pelatihan bahasa asing sedang serius mengikuti kegiatan yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB di Kota Mataram. (ANTARA/Pemprov NTB).

Mataram (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat dan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada ratusan pelaku UMKM dan pariwisata untuk menunjang pelaksanaan kegiatan internasional.

Kepala Bidang PSDI BRIDA NTB, Ahmad Muslim mengatakan program pelatihan kali ini tidak hanya berfokus pada kelas TOEFL dan IELTS, tetapi juga kelas "General English" yang dikhususkan kepada pelaku UMKM dan pariwisata.

"Peningkatan kualitas bahasa asing bagi pelaku UMKM dan pariwisata kita harapkan dapat menunjang kegiatan-kegiatan internasional di NTB," kata Ahmad Muslim dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Selasa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang PSDI BRIDA NTB Ahmad Muslim, Direktur LPP NTB Lalu Lauhul Hamdi, dan Kepala Divisi Pelatihan Sumber Daya Manusia LPP NTB Mahurni.

Ia mengatakan pada program Rumah Bahasa kali ini terdapat 450 peserta yang terdiri dari 50 peserta kelas IELTS, 250 orang kelas TOEFL, dan 150 kelas "General English" yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

"Ke-450 peserta ini merupakan masyarakat NTB yang telah melalui berbagai proses seleksi sehingga ditetapkan sebagai Peserta Rumah Bahasa 2022," ujarnya.

Sejak pertama kali diselenggarakannya Rumah Bahasa sebagai program unggulan dalam visi misi NTB Sehat dan Cerdas, tercatat sebanyak 1.860 orang masyarakat NTB yang telah mengikuti kegiatan Rumah Bahasa dan sudah tersertifikasi secara resmi.

"Dari data tersebut tentunya dapat memberikan gambaran peningkatan kualitas SDM masyarakat NTB dari segi penguasaan bahasa asing. Hal ini tentunya sejalan dengan harapan dari pemerintah provinsi," kata Ahmad Muslim.

Diharapkan ke depannya, alumni Rumah Bahasa yang sudah tersertifikasi tidak hanya terserap di NTB saja, melainkan juga dapat memberikan kesempatan yang lebih kepada mereka untuk berkarya di luar NTB, bahkan dapat melanjutkan studi keluar negeri, termasuk terlibat pada kegiatan internasional di NTB.

Program Rumah Bahasa pada gelombang ini akan diselenggarakan selama tiga bulan sejak Mei sampai Juli. Adapun pada akhir pelatihan akan diadakan Test Official untuk seluruh peserta Rumah Bahasa.